Pemerintah Kabupaten Rembang

Terbaik se-Jawa Tengah, PIK-R GRESS Sanetan Dinilai Tim Juri Nasional

Setelah sukses menjadi juara lomba Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) berbasis masyarakat tingkat Provinsi, PIK-R GRESS (Gerakan Remaja Sehat Sanetan) mewakili lomba serupa di tingkat nasional. Setelah masuk nominasi lima besar, tim penilai dari pusat terjun langsung ke desa Sanetan kecamatan Sluke,Sabtu (14/5).

Selama penilaian yang juga dihadiri Wakil Bupati Rembang, Bayu ANdriyanto,SE yang juga menjadi Kakak Genre, Ibu Bupati sebagai Ketua TP PKK Kabupaten, Hasiroh Hafidz dan Ibu Wakil Bupati Rembang, Vivid Bayu Andriyanto, Ketua PIK-R GRESS, Sanita Rini memberikan paparan tentang kegiatan dan program mereka di depan tim juri.

Sanita mengatakan PIK-R GRESS sudah diinisiasi sejak 2008 dan mulai di SK kan tahun 2010 dan 2013 mereka sudah punya SK di setiap kepengurusan. Kegiatannya cukup banyak mulai konseling, pembuatan mading dan kampanye stop pernikahan dini.

“Kami ada pertemuan rutin setiap bulan untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan remaja di desa setempat. Ada konseling, pembuatan mading, teater, mengkampanyekan pendewasaan usia perkawinan, dan mural tentang bahaya napza.”ujarnya

Ia mengungkapkan terbentuknya PIK-R GRESS karena tahun 2006 ada 20 kasus anak menikah di usia 15 hingga 16 tahun di desanya. Hal itu menjadi motivasi mereka bersama masyarakat, pemdes dan pemkab membentuk PIK-R GRESS.

Prestasi yang diraihpun sudah cukup banyak, seperti juara satu PIK tingkat kabupaten dan tingkat Provinsi. Selain itu mewakili Duta Genre juara tiga dan lomba pidato kependudukan tingkat kabupaten tahun ini.

Ia juga menyebutkan selain berperan aktif dalam perlindungan anak mereka juga ktif di di Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan sudah berhasil mendapat anggaran untuk kegiatannya. Tahun ini mendapat anggaran sekira Rp. 8 juta yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan  dan peningkatan kapasitas mereka setiap bulannya.

Salah satu tim penilai dari pusat, yang juga menjabat Kasubdit Pengembangan Program Bina Ketahanan Remaja BKKN, Drs.Muhammad Edi Muin,M.Si menuturkan PIK-R GRESS akan bersaing dengan empat provinsi lainnya. Diantaranya Yogyakarta, Jawa timur, NTB dan Kalimantan Timur.

“Kriteria penilaiannya kita melihat aspek bagaimana dukungan stakeholder. Yang kedua bagaimana aktifitas dan kreatifitas remaja dalam melakukan kegiatan ini, terus terang PIK ini tidak memiliki sumber dana termasuk bagaimana jiwa enterpreneurnya.”imbuhnya

Sementara itu Wakil Bupati mewakili Pemkab Rembang sangat mengapresiasi prestasi yang diraih PIK-R GRESS Sanetan. Harapannya bisa mendapat hasil yang terbaik dan bisa menjadi pemacu bagi anak-anak di daerah lain untuk kegiatan serupa.

Wabup menambahkan pemkab berkomitmen untuk meningkatkan penguatan PIK-R. Instansi terkait dalam hal ini BPMPKB diminta untuk lebih memperhatikan keberadaan anak-anak yang menangani PIK-R.

“Hal ini mengingat peran PIK-R yang cukup strategis dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan anak-anak remaja.”tegasnya

Exit mobile version