Rendahnya konsumsi ikan oleh masyarakat membuat pemerintah gencar untuk meningkatkannya. Berbagai upaya diambil salah satunya dengan lomba masak berbahan dasar ikan.
Bupati Rembang,H.Abdul Hafidz saat memberikan sambutan acara lomba masak ikan di pendopo Museum RA Kartini menyebutkan saat ini konsumsi ikan masyarakat masih dikisaran 28 kg perkapita pertahun. Ke depan pemerintah mendorong di angka 38 kg perkapita pertahun.
“Jadi lomba ini bukan hanya untuk mencari prestasi. Tetapi memiliki misi meningkatkan konsumsi ikan laut masyarakat,terutama para ibu-ibu PKK.”
Bupati mengingatkan bahwa ikan laut menurut ahli kesehatan sangat baik untuk kesehatan badan. Setiap hari alangkah baiknya mengkonsumsi ikan.
Saat ini pemkab Rembang selain meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, juga berupaya untuk meningkatkan produksi atau pendapatan nelayan. Salah satunya dengan membenahi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dengan anggaran hampir 20 milyar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) kabupaten Rembang, Ir.Suparman mengatakan dalam lomba ini ada 30 peserta dari tim PKK kecamatan 14 tim. Dari kelompok binaan dinlutkan 16 kelompok. Ke depan panitia akan menambah lagi peserta dari kalangan masyarakat.
Semua peserta wajib menggunakan bahan Ikan kakap yang berasal atau disediakan oleh Dinlutkan selaku panitia. Selain itu bahan-bahan nilainya tidak boleh melebihi Rp.100 ribu.
Untuk kriteria penilaian meliputi aspek kriativitas,komposisi,cita rasa,penampilan dan kebersihan serta kesesuaian harga.
Keluar sebagai juara satu di kategori olahan kudapan atau snack TP.PKK Kecamatan Sale dengan olahan yang disajikan roti kakap berselimut dan hotdog kakap. Sedangkan di kategori menu keluarga juara satu dari PKK Kaliori dengan sajian masakan kaudamimura spicy fruit sauce nyom nyom.
