Masih adanya konflik horizontal antar kelompok menjadi bukti bahwa perlu peningkatkan rasa nasionalisme dikalangan masyarakat Indonesia. Pesan tersebut disampaikan Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Infantri Wawan Indaryanto S.Pd usai peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-70 tingkat Kabupaten Rembang di alun-alun Rembang, senin (5/10).
Menurut Dandim perbedaan suku bangsa, ras dan agama dimasyarakat jangan dijadikan sebagai sarana pemecah tapi justru sebagai sarana perekat.
Dandim menambahkan seiring dengan kemajuan teknologi perlu peningkatan sumberdaya manusia termasuk didalamnya peningkatan Alat utama sistim pertahanan (Alutsista) untuk pengamanan Negara kesatuan Republik Indonesia. (NKRI).
Dandim menyatakan peningkatkan Alutsista baik jumlah dan kualitas persenjataan terus ditambah. Salah satunya keberadaan Tank leopard canggih yang bisa diandalkan untuk pertahankan NKRI.
Sedangkan untuk internal Kodim Rembang peningkatan personil Kodim terus bergerak baik jumlah maupun kualitas sumber daya manusia. Demikian juga dengan alutsita senjata ringan perlu ditingkatkan.
Pada peringatan HUT TNI ke-70 ini untuk pertama kalinya dilaksanakan lomba parade. Dalam lomba ini ada beberapa kriteria penilaian yaitu periksa kerapian, sikap sempurna, sikap jika parade, sikap hormat, sikap mengheningkan cipta, sikap do’a, sikap kerapian barisan, kerapian seragam dan urutan personil.
Tampil sebagai juara satu yaitu Linmas Rembang, juara II SMKN 2 Rembang putra, dan juara III Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Rembang.
Juara Harapan 1 SMKN 1 Rembang, Juara Harapan II Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan SMKN 2 Rembang Putri.
Dalam peringatan HUT TNI juga ditampilkan pementasan drama kolosal perjuangan Jenderal Sudirman dalam mengusir penjajah serta parade Defile.
Sebelum puncak peringatan HUT TNI ke-70 Kodim 0720 Rembang mengadakan berbagai rangkaian kegiatan penghijauan penanaman 3 ribu pohon mangrove di pesisir pantai kecamatan kaliori, anjangsana kepada warga yang kurang mampu di Kragan dan panti asuhan kemudian dilanjutkan pengobatan gratis yakni operasi mata katarak lalu pasar murah yang diselenggarakan di Kodim.