Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 tahap I tahun 2016 secara resmi dibuka pada Selasa (3/5) di Lapangan Desa Warugunung Pancur. Program yang dijalankan selama 21 hari itu ditempatkan di Desa Criwik Kecamatan Pancur.
Dalam kegiatan tersebut Kodim 0720/Rembang dibantu masyarakat menargetkan mampu menyulap jalan setapak menjadi jalan rabat beton sepanjang sekitar 1,9 kilometer. Jalan tersebut merupakan salah satu akses utama yang digunakan untuk aktivitas warga di sana.
Pembanguan jalan beton diprioritaskan lantaran kondisi sebelumnya cukup memprihatinkan. Selama ini, jalan tersebut merupakan akses warga setempat untuk mengangkut hasil perkebunan, hutan serta jalan menuju agroekowisata.
Selain melakukan pembangunan jalan beton, TNI juga membangun talud sebanyak 13 unit. Talud ini tersebar di beberapa titik yang memang dipandang dibutuhkan untuk keperluan warga. Selain itu, satu unit Pos Kampling warga juga dibangun untuk keperluan pengamanan bersama lingkungan.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan, Pada prinsipnya, TMMD bagian dari ikhtiar dan upaya kita bersama yang dilandasi semangat kegotongroyongan untuk menangulangi kemis-kinan, keterbelakangan, ketertinggalan dan keter-gantungan, khususnya di lingkup perdesaan. Artinya TMMD bagian dari upaya meningkatkan kesetiakawanan sosial guna memperkuat keta-hanan masyarakat perdesaan. Inilah cara kita merawat ke-Indonesia-an kita hari ini. Inilah bentuk kesengkuyungan dan kegotong royongan kita membangun dan memberdayakan masya-rakat desa.
”Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi. Semangat kegotong royongan inilah yang hari ini kita peringati sebagai Bulan Bhakti Gotong royong,” ujar Bupati
Sementara Kades Criwik Sukardi mengatakan, pembangunan jalan beton merupakan sumbangsih berharga TNI untuk warga desanya. Sebab, Desa Criwik terkenal dengan durian yang kerap dikunjungi warga luar kota. Jika akses jalan bagus maka pelancong dari luar kota diyakini akan makin bertambah.
