Pemerintah Kabupaten Rembang

Transaksi Rembang Expo 2016 Capai Rp. 2,47 milyar

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Setelah delapan hari pelaksanaan Rembang Expo 2016 di Balai Kartini Rembang, akhirnya sabtu kemarin (4/6/2016) sore secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto,SE. Hasilnya sangat memuaskan, nilai transaksi maupun pemesanan naik dari tahun 2015.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Rembang Ir.Muntoha,MM menyebutkan transaksi tahun ini mencapai Rp 2,472 miliar.

“Transaksi tunai yang berhasil dihimpun Rp 2,472 miliar, pesanan dari pengunjung Rp 2,163 miliar dan jumlah pengunjung mencapai 122.400 orang. Ini meningkat dibanding Rembang Expo tahun lalu,” ujarnya

Untuk pembanding, even serupa tahun lalu, total transaksi mencapai Rp 2,4 miliar dengan jumlah order Rp 2,1 miliar dengan kunjungan sekitar 120 ribu orang. Dengan jumlah tersebut, nilai transaksi tahun ini meningkat hingga 3 persen, order 3 persen,  pengunjung naik 2 persen.

Menurutnya peningkatan transaksi, order, dan kunjungan bisa menjadi indikator bahwa Rembang Expo membawa dampak positif terutama bagi UMKM. Harapannya event ini bisa digelar lebih meriah  dan besar lagi gaungnya.

Dari pantauan seusai acara penutupan sekira pukul 17.00 WIB, para peserta tidak langsung membongkar lapak dagangan. Karena ternyata masih banyak transaksi tunai dan pemesanan yang didapat oleh UMKM, karena mereka rata-rata tutup sekira pukul 22.00 WIB. Tak heran karena hari penutupan tepat di malam minggu sehingga jumlah pengunjung sangat membludak.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto mengatakan, bahwa Rembang Expo dilaksanakan sejak 2005. Untuk tahun ini, jumlah dana yang dianggarkan pemerintah mencapai Rp 200 juta yang bersumber dari APBD. Kemudian, untuk sisanya berasal dari sponsor. Tahun depan Wabup juga mendukung jika anggaran Rembang Expo ditambah.

“Rembang Expo ini memberikan wadah bagi pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari Rembang. Kegiatan ini akan terus berlanjut. Rembang Expo terbukti mengembangkan roda perekonomian dan diminati pelaku usaha dan masyarakat,” kata Bayu.

Wabup berharap semangat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih baik lagi dalam menciptakan karya-karya. Menurutnya, hambatan dan rintangan akan selalu ada, namun pemerintah hadir untuk memberikan bantuan.

“Kalau kita bersama-sama akan ringan. Pemerintah hadir untuk terlibat bersama dan memberikan stimulant, termasuk anggaran,” tuturnya

Pada penutupan Rembang Expo tersebut, wabup juga menyempatkan menghibur masyarakat yang hadir dengan bernyanyi duet, bersama grup Qasidah Al Hidayah SDN 1 Mrayun Kecamatan Sale.Penampilan wabup membuat suasana acara penutupan Rembang Expo bertambah meriah.

Exit mobile version