Infrastuktur jalan di wilayah kecamatan Gunem akan diselesaikan pada tahun 2017 mendatang. Saat ini memang Gunem baru sedikit tersentuh oleh perbaikan jalan,misalnya jalan Gunem-Sulang yang baru di ruas Demaan dan Panohan.
Bupati Rembang saat kegiatan dialog bersama masyarakat kecamatan Gunem di pendopo kecamatan Setempat,Kamis (3/11/2016) mengatakan untuk Jalan Sulang- Gunem akan disentuh dengan Dana Alokasi Umum (DAU) atau dari Kabupaten.Sedangkan jalan Sulang-Banyuurip menunggu pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pusat karena sudah diusulkan sebelumnya.
“Jalan Sulang-Banyuurip memang sudah diusulkan melalui DAK dari pemerintah Pusat. Yang namanya usul jika dapat pasti kita laksanakan,tapi jika tidak maka kita menunggu.Tetapi InsyaAllah kalau Sulang-Gunem kita selesaikan 2017.”
Sedangkan terkait jalan tebing yang longsor diusahakan tahun depan. Sementara jalan Pamotan-Gambiran-Trembes akan dimulai perawatan jalannya bulan ini,begitu juga dengan ruas jalan Panohan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang,Muyoko menuturkan untuk perbaikan jalan Sulang-Banyuurip akan diback up dari anggaran pemeliharaan tahun ini.
Sebelumnya dalam sesi dialog,Kades Banyuurip Nono Sumarno mengapreasiasi upaya perbaikan infrastuktur jalan yang tengah dilakukan pemkab Rembang diberbagai daerah. Ia dalam kesempatan itu mengusulkan untuk tahun 2017 jalan Sulang-Banyuurip bisa dilebarkan,mengingat volume kendaraan yang semakin meningkat.
“Karena di sana ketemu kendaraan dari jape dan Gunem. Kalau berpas-pasan agak kesulitan,”ujarnya.
Sementara Kades Timbrangan Nyono mengusulkan jalan tebing yang ada di tengah-tengah desa Tegaldowo dan Suntri longsor agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemkab. Tolong nanti supaya ditindaklanjuti. Sedangkan Plt Kepala Sekolah SMK Gunem,Tri Budiyanto mengusulkan Pamotan sampai trembes masih banyak jalan berlubang.
