Usaha Kesehatan Sekolah bisa berperan untuk ikut mengawal kesehatan anak usia sekolah. Apalagi anak merupakan investasi bangsa, namun rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan perkembangan.
Hal itu disampaikan oleh Plt Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Rembang, Abdullah Zawawi saat kegiatan Whorkshop TP.Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Rembang tahun 2016 di aula rumah dinas Wakil Bupati Rembang, Selasa (24/5).
Melalui UKS, banyak kegiatan yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesehatan dan kemampuan anak didik. Diantaranya, pendidikan kesehatan di sekolah, memberikan pelayanan kesehatan di sekolah, serta menyiapkan mental anak didik.
“Sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya dan menciptakan lingkungan yang sehat agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.”ujarnya
Abdullah Zawawi juga menghimbau para siswa-siswi dan para guru-guru untuk lebih meningkatkan penjaringan kesehatan disekolah, karena ciri sekolah sehat yaitu peserta didiknya berperilaku dan berbudaya sehat.
Menurutnya jika anak didik kita sehat, tentunya akan meningkatkan kemampuan belajar, tumbuh kembang secara optimal. Efeknya akan berpengaruh dalam pola fikirnya dan tidak gampang terkena penyakit.
Kegiatan yang digagas oleh Bagian Kesra Setda Rembang itu dihadiri oleh TP.UKS 14 kecamatan, seluruh UPT Dinas Pendidikan, UPT Puskesmas, KUA dan perwakilan Kepala Sekolah SMP sederajat. Dengan menghadirkan narasumber dari BPMPKB, Lembaga Perlindungan Anak Rembang (LPAR) dan Kementrian Agama Kabupaten Rembang.
