Pemerintah Kabupaten Rembang

UMKM Produktif Kekurangan Modal Bisa Pinjam Modal Tanpa Agunan

Dalam upaya untuk menumbuhkembangkan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM), Pemerintah Kabupaten Rembang memperjuangkan para pelaku UMKM bisa meminjam modal usaha tanpa menggunakan jaminan.

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengungkapkan sebenarnya kebijakan tersebut sudah lama digembar-gemborkan, namun pada kenyataannya belum berjalan. UMKM masih harus menyerahkan jaminan ketika meminjam  uang di bank untuk pengembangan usahanya.

Sebagai Kepala Daerah yang punya tanggung jawab moral untuk merealisasikan program pro rakyat tersebut. Dalam dua kali acara audensi Dinamika Pembangunan di Kragan kemari n dan di Sluke, Kamis (30/4/2015) Bupati menegaskan program  pinjam  modal untuk pengembangan UMKM tanpa agunan bisa dilakukan.

“Nanti UMKM produktif yang kekurangan modal bisa meminjam uang mulai 5 juta sampai 20 juta tanpa agunan.”ujarnya

Prosesnya melalui Kepala Desa, mereka diminta bisa memverifikasi warganya masing-masing yang memiliki usaha produktif dan benar-benar kekurangan. Setelah diverifikasi akan diajukan kepada Camat dan nanti akan direkomendasikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ke Bank Jateng.

“Program tersebut hanya untuk UMKM yang benar-benar kekurangan modal. Jika UMKM tidak kekurangan modal jangan, nanti malah untuk membeli sepeda motor.”

Namun Bupati juga menghimbau kepada UMKM yang telah lolos verifikasi dan mendapatkan pinjaman modal tanpa agunan harus komitmen untuk membayar pinjaman. Pasalnya sudah tidak memakai agunan bunga yang ditawarkan cuma 0,9 persen.

 

Exit mobile version