Warga desa Timbrangan kecamatan Gunem berupaya mengembangkan usaha ceriping “Mbote”.Jalan tersebut mulai terbuka setelah mendapatkan bantuan peralatan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi (Dinperindagkop) dan UMKM kabupaten Rembang, Selasa ( 14/4/2015). Ketua Kelompok Kreasi Remaja Mandiri, Pujo mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan peralatan untuk produksi keripik yang dibuat dari talas itu.
Mengingat potensi talas yang dimiliki desa Timbrangan cukup menjanjikan. “Dengan adanya bantuan peralatan produksi ceriping ini nantinya bisa mendorong pembuatan ceriping mbote ini berkembang menjadi skala home industri, tidak lagi hanya perseorangan.”ujarnya
Semula dirinya hanya memiliki satu alat rajang saja. Namun sekarang sudah ada sepuluh alat rajang, dan proses produksi juga semakin cepat tidak tergantung satu alat saja. Selain mendapatkan bantuan alat produksi, mereka juga diberikan motifasi agar semakin semangat dalam mengembangkan usaha keripik talas itu. “Tadi kami juga mendapat materi bagaimana membuat ceriping tela rasa gandum.”imbuhnya
Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinperindagkop Rembang, Aripin seusai memberikan peralatan rajang kepada kelompok usaha ceriping Timbrangan di Kantor Bidang Perindustrian mengatakan bantuan peralatan pengolahan keripik ini untuk menumbuh kembangkan UMKM di bidang makanan olahan yang ada di Rembang.
“Sebenarnya ada kelompok yang kami berikan bantuan, yakni desa timbrangan dan dari desa Leteh kecamatan Rembang. Setiap kelompok mendapatkan empat jenis perlatan seperti alat rajang, baskom, wajan besar dan alat pengemasan masing-masing sepuluh biji.”ungkapnya Pihaknya juga mendatangkan pengusaha sukses dibidang makanan olahan keripik, Koifin dari Pamotan untuk menularkan tips dan motifasi para warga Timbrangan. Diharapkan mereka bisa meniru dan meningkatkan kualitas produksi.