Belasan blogger yang tergabung dalam komunitas blogger rembang ini berembuk bareng bersama Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto, di Balkon Cafe Rembang, Minggu (17/4). Mereka mengadu terkait minimnya wadah dan fasilitas masyarakat, sekaligus memberikan masukan terkait promosi wisata.
Lutfi perwakilan Komunitas Blogger Rembang mengaku, komunitas yang telah berdiri sejak 2008 ini, telah lama mempromosikan obyek pariwisata di Rembang. Selain itu, komunitas ini juga telah masuk ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait internet sehat bagi siswa.
”Kami telah lebih dulu mempromosikan Rembang sejak dulu tanpa ada komando,” imbuhnya.
Dalam melakukan aktivitas tersebut banyak kendala yang dialami. Di antaranya adalah ketersediaan akses internet di Rembang yang belum merata. Selain itu, fasilitasi anak muda yang tertarik dalam bidang ini juga belum terwadahi dengan baik.
”Banyak anak muda yang minat tapi tidak adanya wadah pengembangan bagi mereka. Kalau kami sudah bisa hidup sendiri. tapi anak-anak muda yang ingin mengembangkan kreativitasnya ini tidak ada wadahnya,” terangnya
Sementara itu, Catur prasetyo, fasilitator internet di rembang mengaku, beberapa kawasan yang berbatasan dengan daerah di Jawa Timur mengalami kesulitan mengakses internet. Hal ini lantaran terhalang dengan gunung yang menjulang tinggi. Sehingga para warga justru lebih mamanfaatkan internet di Jawa Timur.
”Link sini mengarah ke wilayah timur terhalang gunung. Jadi koneksinya sulit. Soalnya kebanyakan ambil dari jawa timur,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto mengungkapkan, segera menyediakan fasilitas wifi gratis bagi blogger ini. selain itu, gedung budaya di kompleks museum kartini juga disediakan untuk kegiatan para bloger ini.
Bayu juga berharap, komunitas blogger terus mempromosikan potensi wisata yang ada di Rembang. Melalui media yang dapat dijangkau masyarakat luas ini obyek wisata Rembang dapat dikenal.
”Nanti kita evaluasi lebih lanjut. Kalau memang input dan outputnya jelas memberikan konstribusi besar nanti pastinya ada feedback atau reward bagi blogger ini. mereka juga perlu legalitas dalam bentuk struktur organisasi. Sehingga mengajukan program yang lebih jelas,” tandasnya
