Pemerintah Kabupaten Rembang

Wabup Dorong CSR Dukung PKBM

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Wakil Bupati, Bayu Andriyanto, SE akan mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang ada di Rembang untuk bisa mendukung program atau pelatihan dari PKBM. Hal tersebut disampaikannya saat pelantikan Pengurus Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) periode 2016-2021 dilantik di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Sabtu (27/8).

Posisi PKBM tidak bisa dipandang sebelah mata. Disana masyarakat yang tidak bisa mengenyam pendidikan di pendidikan formal, bisa mengakses pendidikan hingga pelatihan ketrampilan.

Wabup berharap PKBM bisa membantu pemerintah dalam hal menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill. Perkembangan investasi yang ada di Rembang harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Melalui program-program unggulan PKBM diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan yang terjangkau. Dengan akses pendidikan dan pelatihan ketrampilannya PKBM  dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi PKBM Jawa Tengah, Moch Isman mengungkapkan masih banyak PKBM yang masih belum memiliki unit usaha. Padahal orang-orang di PKBM dituntut bisa berwirausaha, hal tersebut menjadi tantangan yang harus dijawab.

“Rekan-rekan PKBM juga harus menyisir orang-orang yang tidak melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan formal, anak-anak yang putus sekolah, yang belum bisa membaca,”imbuhnya.

Ketua Forum Komunikasi PKBM terpilih, Sri Patnaningsih menyambut baik perhatian dari Wakil Bupati kepada PKBM. Pihaknya juga akan menindak lanjuti arahan dari Moch Isman terkait kewirausahaan dan penyisiran warga putus sekolah dan mengurangi angka buta aksara di kabupaten Rembang.

Ia bersama pengurus berkomitmen untuk mengkomunikasikan dan menjembatani serta memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat yang kurang beruntung. Dan yang tak kalah penting yakni memberdayakan pengelola PKBM agar menjadi tenaga pendidik yang profesional dan memiliki kompetensi tinggi dalam pengelolaan program.

 

 

 

 

Exit mobile version