Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Wakil Bupati Bayu Andriyanto meninjau pembuatan jembatan darurat yg menghubungkan dukuh Tegalgeneng dengan desa Sale, Sabtu(25/6). Didampingi Kepala BPBD kabupaten Rembang,Suharso,Wabup menyerahkan bantuan logistik berupa sembako sebanyak 60 paket kepada warga dukuh Tegalgeneng.
Sejak pukul 8 pagi, personel BPBD, relawan,pramuka, TNI, Polri dan warga sekitar bergotong royong membuat jembatan darurat dari bambu. Ditargetkan jembatan yang akan dibuat dengan lebar 2 meter tersebut selesai hari ini juga.
Wabup saat dilokasi juga sangat kagum atas kerjasama dan kegotong royongan semua pihak. Dengan peran semua pihak tentu dapat mempercepat penanganan dampak bencana.
“Terimakasih kepada semua pihak, saya mengapresiasi setinggi- tingginya kepada BPBD,TNI,Polsek,Ubaloka,Relawan,dan masyarakat sekitar. Tidak lupa peran aktif dan komunikasi Bapak Camat Sale dan Kepala Desa beserta perangkat desa. Gotong- royong,bersama-sama untuk pembangunan jembatan darurat ini. Semoga terselesaikan dan akses jalur ekonomi penghubung antar desa bisa terakses kembali.”
Terkait pembangunan jembatan permanen,Wabup mengungkapkan sudah diajukan di anggaran perubahan. Pemkab akan memprioritaskannya karena berkaitan dengan sosial dan kelancaran akses perekonomian warga.
Untuk anggaran seperti yang diusulkan Camat Sale, Kunardi sebesar Rp.300juta. Dengan kontruksi yang lebih kuat dari jembatan sebelumnya.
Sementara itu Kepala Desa Sale,Sujarwo mengaku sangat berterimakasih kepada Pemkab yang cepat merespon ambrolnya jembatan Tegalgeneng. Terlebih dianggaran perubahan tahun ijin jembatan akan dibangun kembali.
“Sudah seminggu warga dukuh Tegalgeneng harus memutar jika menuju desa Sale.jaraknya lebih jauh sekitar 2kilometer,”tuturnya.