Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE mengajak semua pihak peduli terhadap kelestarian lingkungan. Hal itu disampaikannya saat acara penanaman belasan ribu mangrove dalam memperingati Hari Bumi yang digelar oleh PT.Pembangkit Jawa Bali (PJB) di desa Bonang kecamatan Lasem, Jum’at (22/4).
Kegiatan Corporate Social Eesponsibility (CSR) dari anak perusahaan PT.PLN itu patut dicontoh oleh perusahaan lainnya, karena penanaman mangrove dapat meminimalisir abrasi pantai. Keberadaan mangrove juga bisa menjadi tempat hidup, sumber makanan bagi beberapa jenis satwa dan menjadi tujuan wisata.
Mengingat pentingnya kelestarian lingkungan, peran serta dari perusahaan dinilainya sangat dibutuhkan. Pasalnya pemerintah tidak akan mampu bergerak sendiri apalagi dengan anggaran yang terbatas.
“Jika mengandalkan APBD tidak akan pernah cukup. Maka perusahaan melalui CSRnya bisa bersama-sama dengan pemerintah membantu masyarakat dan tentunya harus saling bersinergi agar hasilnya optimal dan tepat sasaran.”ujarnya
Di tambahkan saat disinggung mengenai pembabatan hutan mangrove di kaliori pihanya menyerahkan semua penyeledikan kepada yang berwenang, biar di selidiki lebih lanjut dan di tindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Sementara itu, Direktur Operasional II PT.PJB, Miftahul Jannah menjelaskan sebagai perusahaan harus menjalankan keselarasan dengan pemerintah dan masyarakat setempat. Pihaknya dalam hal ini ingin menciptakan lingkungan yang semakin hari semakin baik.
“Untuk perawatan mangrovenya nanti, kita bekerja sama dengan kelompok karang taruna dan masyarakat sekitar. Kita akan dorong mesyarakat bisa mandiri dan kita merupakan bagian dari itu.”tuturnya
General Manager PT.PJB Unit Bisnis Jasa O&M PLTU Rembang menambahkan kegiatan CSR di tahun 2015 pihaknya pernah memberikan pelatihan pembuatan trasi untuk warga Leran dan Pangkalan Sluke, pelatihan pembuatan batik untuk warga desa Trahan Sluke. Ditahun 2016 ini dana CSR nya juga akan memberikan pelatihan yang sifatnya mengupgrade.
“Yang semula pelatihan pembuatan trasi diberikan pelatihan mbuat krupuk. Kemudian yang pernah mengikuti pelatihan membatik kita latih packing dan pemasaran batik.”tandasnya
Dalam penanaman 18.709 bibit mangrove itu melibatkan ratusan pelajar di kecamatan Lasem. Selain itu, Wakil Bupati dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang, SKPD terkait dan Muspika juga turut bersama-sama menanam bibit mangrove yang telah disediakan PT.PJB