Warga desa Tengger dan sekitarnya menyerbu pasar murah yang diselenggarakan oleh Kodim 0720 dan Pemkab Rembang di lapangan desa Tengger (10/10). Pasar murah tersebut merupakan rangkaian dari TMMD Sengkuyung II tahun 2016.
Dandim 0720 Rembang,Letkol Infantri Darmawan Setiady saat membuka acara tersebut mengatakan tujuan diadakannya pasar murah ini agar bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat utamanya warga desa Tengger dan sekitarnya. Harapannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga.
Sementara itu Plt Asisten Ekbang dan Kesra Setda Rembang,Abdullah Zawawi menambahkan Pemkab dalam hal ini sangat mendukung kegiatan pasar murah karena bisa langsung dirasakan masyarakat. Pemkab memfasilitasi untuk mengkoordinir baik dari SKPD dan swasta.
“Kami menyediakan berbagai kebutuhan dan keperluan rumah tangga, seperti sabun mandi, sabun cuci, mie instan, berbagai olahan makanan ikan.”
Abdullah Zawawi menyebutkan pasar murah akan digelar lagi saat penutupan TMMD tanggal 19 Oktober mendatang. Ia berharap banyak perusahaan- perusahaan melalui dana CSRnya ikut berpartisipasi.
Sukatmi salah satu warga Tengger mengaku senang dengan adanya pasar merah. Dirinya memborong produk yang dijual seperti sabun cuci,minyak goreng, dan paket kebutuhan mandi seperti sikat gigi,pasta gigi,sabun mandi dan shampo.
“Murah pokoknya mas,misalnya minyak goreng. Di pasaran 24 ribu,di rumah 25 ribu disini 23,5 ribu. Ini paketan sabun sikat, sabun cuci piring cuma 10ribu kalau diluar nggak boleh segitu mas,”ujarnya.
Gula pasir satu kilogram dijual Rp 11,5-di pasaran Rp12 rb,sedangkan di penjual rumahan Rp. 14rb. Terasi udang
Satu bungkus Rp.9ribu dijual Rp. 8ribu.
Pindang higienis per besek Rp.4 ribu jadi Rp.2ribu. Rengginang teri 240gram Rp.15rb dijual Rp.13rb