Wartawan merupakan profesi mulia, karena mereka belum sejahtera, namun sudah turut andil menyejahterakan masyarakat melalui karya – karya berita.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang saat acara puncak kegiatan roadshow pelatihan jurnalistik Forum Wartawan Rembang (FWR) di hotel Fave,Kamis malam (18/11/016). Dalam acara hadir pula Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto dan jajaran Forkopimda Rembang.
Bupati berpesan agar wartawan selalu menjaga independensi serta profesionalitas. Dengan begitu nama baik profesi ini akan terjaga.
Kepala Biro Komunikasi PT Semen Indonesia, Sigit Wahono menganggap antusias siswa dalam mengikuti lomba karya jurnalistik cukup tinggi. “Maka kami berangan – angan menjadikan program semacam ini sebagai agenda rutin.”
Semisal tahun depan diadakan untuk siswa SMP sederajat, karena akan lebih baik budaya menulis mulai diberikan sejak usia dini. Sigit menambahkan 14 pemenang, bersama guru dan orang tuanya akan diundang ke pabrik semen di Tuban, Jawa Timur pada tanggal 23 November mendatang.
Ketua Forum Wartawan Rembang (FWR), Sarman Wibowo menuturkan menyebarkan minat baca dan menulis merupakan salah satu tanggap jawab jurnalis. Sebagai upaya membantu bangsa ini untuk memiliki generasi muda yang cerdas dan kritis namun masih dalam koridor membangun bangsa.
“Untuk itu kami menyelenggarakan pelatihan jurnalistik ke sekolah-sekolah. Mulai dari bulan September hingga Oktober kemarin, satu kecamatan satu sekolah,”ujarnya.
Sebanyak 188 karya jurnalistik yang masuk dari siswa 14 sekolah se Kab. Rembang. Kemudian dipilih 20 nominator karya terbaik. Setelah diseleksi ketat, tiga karya dinobatkan sebagai juara. Juara I Kusumaningrum, siswi SMA Al Yaqin desa Pangkalan Kec. Sluke, juara II M. Ahsanul Qirom siswa MA Al Anwar Sarang, dan juara III Filsofia Wahyu Aulia siswi SMA N I Lasem. Masing – masing secara berurutan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 5 juta, Rp 3 juta dan Rp 2 juta beserta piala. Sedangkan 11 nominator lain ditetapkan menjadi karya favorit, per orang menerima hadiah Rp 500 ribu.
Selama acara berlangsung, dikemas dengan konsep santai dan menghibur. Tiga kelompok seni tari ikut meramaikan suasana, termasuk 2 orang komika menampilkan stand up commedy. Kegiatan ditutup penyerahan bantuan 2 ribu buku dari PT.Semen Indonesia selaku mitra, untuk 14 sekolah yang menjadi sasaran pelatihan jurnalistik.
