Pemprov Jateng Siap Berikan Sarana Prasarana Kebutuhan Penanganan Covid-19 di Rembang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah menyelenggarakan kurang lebih 8 ribu dari target 10 ribu rapid tes diseluruh wilayah Kabupaten Rembang. Namun ada sedikit kendala yang dialami petugas medis dalam penggunaan alat rapid tes yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam rapat evaluasi Gubernur Jawa Tengah bersama gugus tugas percepatam penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang di pendopo museum Kartini, Rabu (1/7).

Bupati Rembang mengatakan, belum lama ini Pemkab Rembang mendapat bantuan alat rapid tes sebanyak 2.000 alat. Namun yang menjadi kendala adalah alat rapid tes yang diberikan merupakan alat rapid test antigen.

Sedangkan yang digunakan petugas medis untuk melakukan rapid tes selama ini yaitu Rapid test antibodi. Sehingga petugas medis di Kabupaten Rembang belum memiliki ilmu dalam penggunaannya.

Karena spesimen yang diperlukan untuk pemeriksaannya berbeda dengan rapid test antibodi yang hanya menggunakan darah. Sedangkan rapid test antigen spesimen yang diperlukan untuk pemeriksaan ini adalah swab orofaring atau swab nasofaring.

“Kemarin kami diberi alat rapid tes sejumlah 2 ribu, tetapi masalahnya tenaga medis kami belum ramah dengan penggunaannya. Yang diberikan ke kami alat rapid tes antigen bukan alat rapid tes yang antibodi. Sehingga kami mohon nanti untuk diberi rapid tes yang antibodi sehingga kita bisa melebarkan untuk percepatan penanganan Covid-19,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terkait bantuan yang dibutuhkan Pemerintah Daerah harap disampaikan seluruhnya. Seperti Rembang, kata Ganjar, apabila Pemkab Rembang membutuhkan sarana prasarana, diminta agar segera melaporkan dan akan segera dibantu.

Seperti halnya mobil Polymerase Chain Reaction (PCR), Pemprov Jateng telah mendapatkan dari Gugus Tugas dan beberapa bantuan lain. Fungsi mobil PCR ini yaitu dapat dioperasionalkan untuk mendeteksi virus Covid-19 lebih cepat, dan hasil positif maupun negatif Covid-19 bisa langsung diketahui tanpa harus menunggu lama.

“Nanti yang butuh bantuan bisa dilaporkan, saya sudah dapat bantuan mobil PCR yang dikirim kemarin dari gugus tugas satu unit, insyaAllah besok dari bank Jateng juga ada satu unit. Maksud saya kalau nanti Pak Bupati menginginkan, nanti saya kirim, untuk melakukan tes menggunakan mobil CPR ini hasilnya cepet, kalau negatif alhamdulillah, kalau positif langsung ditangani,” ujarnya.

Gubernur Ganjar menambahkan, Pemkab Rembang juga harus menyiapkan kamar isolasi sebanyak-banyaknya. Hal itu dimaksudkan untuk berjaga-jaga jangan sampai ruang isolasi yang dimiliki daerah overload.