Berita
Simulasi PTM, Pjs Bupati Minta Siswa Tak Pindah Tempat Duduk dan Pinjam Barang
- 8 Oktober 2020
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Tempat duduk siswa yang mengikuti simulasi diupayakan tidak ditempati siswa yang berbeda. Hal itu untuk meminimalisir Penyebaran virus covid-19 di ruang kelas.
Hal itu disampaikan Penjabat Sementara Bupati Rembang Drs.Imam Maskur M.Si saat memantau pelaksanaan pembelajaraan tatap muka di SMPN 1 Kragan, Rabu (7/10).
Imam Maskur juga meminta kepada pihak sekolah dan siswa agar siswa tidak saling pinjam meminjam barang untuk menghindari penularan virus.
“Tempat duduk siswa A tidak boleh digantikan duduk siswa B. Jadi siswa A tempat duduknya tetap disitu sampai pandemi belum berakhir. Termasuk siswa tidak boleh saling pinjang buku, bolpoin, tipe x dan sebagainya tidak boleh. Karena khawatirnya jika buku yang sudah dipegang,kemudian dia membawa virus dipinjam temannya otomatis rawan tertular, ” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Kragan, Dahlan Slamet kepada CBFM menyebutkan yang mengikuti simulasi Pembelajaran Tatap Muka ini hanya kelas VII, itupun kelas VII A dan Kelas VII B saja atau 64 siswa dari total siswa kelas VII 284 siswa. Sistem masuknya pun dibuat 2 gelombang, yakni gelombang 1 masuk pukul 07.00 sampai 09.40 WIB , gelombang ke 2 pukul 10.30 sampai 13.10 WIB.
Dalam satu ruangan pihaknya menyiapkan maksimal 16 tempat duduk. Siswa juga diwajibkan tidak naik kendaraan umum saat berangkat dan pulang sekolah dan hari ini ada 7 siswa yang tidak bisa hadir.
“Ada 7 siswa yang tidak bisa ikut hari ini, karena orang tuanya tidak bisa mengantar. Mungkin ada kerjaan, kan mayoritas orang tuanya juga nelayan, kelas VII A ada 3 dan Kelas VII B 4 siswa, mereka ini tetap mengikuti pembelajaran tapi daring, ” terangnya.
Selama tiga hari simulasi pembelajaran tatap muka hingga saat ini menurut pantauan dari Pemkab Rembang tidak ada kendala yang berarti.