Berita
Sejumlah PNS di Rembang Borong Dagangan PKL Yang Secara Ekonomi Tidak Mampu
- 12 Agustus 2021
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Menindaklanjuti Surat edaran dari Pj Sekda Rembang Eddy Supriyanta tentang ASN nglarisi UMKM lokal, sejumlah PNS mborong dagangan Pedagang Kecil yang berjualan di emperan toko. Mbah Sarmin dan sang Istri menjadi sasaran di hari Selasa 10 Agustus 2021.
Terlihat beberapa PNS dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergantian datang dan membeli kacang rebus dan kacang goreng. Bahkan ada yang membantu kedua pasangan suami istri yang sudah renta itu untuk membungkus kacang pesanan.
Arini PNS yang bertugas di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang mengatakan gerakan nglarisi atau memborong Pedagang Kecil ini terbentuk secara dadakan pada Selasa 10 Agustus 2021 kemarin. Kemudian setelah sejumlah banyak PNS yang mendukung langsung mencari sasaran.
“Alhamdulillah banyak yang mendukung, ini sangat bagus. Semoga kegiatan ini rutin setiap hari, ” imbuhnya.
Arini menambahkan sebenarnya selama ini PNS setiap hari beli di pedagang atau UMKM lokal, entah beli kebutuhan sehari- hari atau sekedar beli jajanan atau cemilan.
Ia bersyukur gotong royong PNS dalam gerakan ini sangat terlihat. Hingga akhirnya memborong habis dagangan kacangnya atau membeli 335 bungkus kacang.
Selain pedagang kacang, PNS juga memborong pedagang krupuk rambak asal kecamatan Pamotan. Sama, dagangan krupuk pun habis dan mereka bisa langsung pulang tidak menunggu hingga sore atau bahkan malam hari.
” Dagangan habis mereka bisa pulang lebih cepat. Ada donasi uang juga tadi diberikan, ” imbuhnya.
Istri Mbah Darmin mengaku bersyukur dagangannya sudah diborong. Ia berdoa semoga semua seger kuwarasan.
“Alhamdulillah mugo seger kuwarasan kabeh, panjang umure, momong anake seger kuwarasan kabeh. Niki wangsul telas kacange, ” ungkapnya.
Setelah dagangannya habis, kedua pedagang itupun langsung bersyukur kepada Tuhan Allah Swt dan pulang lebih awal. ( Mif/Rud)