Berita
Dinbudpar Harus Tangkap Peluang Tren Wisata Menjadi Kebutuhan
- 25 Januari 2017
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Setelah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, giliran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) kabupaten Rembang yang disidak Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE, Rabu (24/1/2017) pagi. Di hadapan jajaran Dinbudpar saat memimpin apel Bupati mengingatkan bahwa Dinbudpar harus selalu mengikuti perubahan zaman dan menangkap selera masyarakat yang menjadikan wisata saat ini sebagai kebutuhan.
Bupati mencontohkan kembali jika dulu masyarakat dengan tingkat ekonomi yang relatif masih rendah belum memikirkan untuk berwisata. Namun dengan adanya peningkatan taraf hidup, kemajuan teknologi dan perubahan zaman, masyarakat menyisihkan uangnya untuk berwisata di akhir pekan.
Hal tersebut menjadi peluang dan merupakan salah satu faktor pendukung dalam pengembangan pariwisata di kabupaten Rembang. Terlebih Pemkab telah berkomitmen menjadikan Pariwisata menjadi salah satu prioritas dalam upaya memajukan Kabupaten ini.
“Kami telah mengevaluasi dan telah menempatkan orang-orang yang benar-benar memiliki kemampuan untuk memajukan pariwisata di kabupaten Rembang. Ada Pak Mutaqqin, Bu Winaryu dan Pak Dwi Purwanto sebagai Kepala Dinas yang baru, mereka sudah berpengalaman. Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan pariwisata, namun pengalaman di dalam manajemen yang berbeda-beda ini tentu menjadi modal besar untuk mengantarkan pariwisata lebih baik.”
Lebih lanjut Bupati juga mengapresiasi jajaran Dinbudpar sudah gencar melakukan promosi di media sosial baik twitter, instagram maupun facebook. Hal itu menurutnya harus terus dilakukan, Pasalnya melalui medsos orang menjadi penasaran untuk berkunjung.
“Rembang memilik banyak potensi wisata, mulai wisata bahari, wisata religi, wisata budaya, potensi kuliner. Tinggal bagaimana kita mampu untuk mempromosikannya dan memperkenalkan ke luar, ini yang menjadi tugas kita,”lanjutnya.
Identifikasi potensi harus terus dilakukan oleh Dinbudpar. Kemudian mulai membuat konsep dan perencanaan yang matang tentang pengembangan potensi wisata tersebut.
Bupati mengajak jajaran Dinburpar untuk benar-benar mengabdikan diri kepada masyarakat melalui pariwisata. Dengan penerapan kerjasama, disiplin waktu, disiplin adminisrasi dan disiplin keuangan untuk kesuksesan tugas.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.