Berita
Rembang Raih Penghargaan Daya Saing Daerah
- 20 Desember 2022
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Rembang meraih Juara III Kategori Pasar dalam ajang Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Jawa Tengah tahun 2022. Penghargaan ini diberikan karena Pemkab Rembang dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki sehingga nilai Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) baik.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasim Maimoen kepada Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (19/12/2022) sore.
Wakil Gubernur dalam sambutannya mengatakan, ada 14 kabupaten/kota penerima penghargaan PDSD dan 3 kabupaten kota dengan predikat buku laporan terbaik. ”Saya sampaikan selamat untuk para penerima penghargaan PDSD semoga penerimaan penghargaan ini semakin meningkatkan motivasi untuk membenahi semua sektor guna menetapkan daya saing daerah panjenengan sedoyo dan ini sekaligus memantik kepada kabupaten lain untuk ikut andil dalam pembangunan di daerah panjenengan sedoyo,” katanya.
Menurut Gus Yasin, diperlukan komitmen masing-masing kepala daerah untuk memperkuat potensi daerahnya. Hal ini dinilai dari penyusunan dan pelaporan kondisi daerah.
“Dari hasil penilaian PDSD bukan hanya menempatkan daerah mana saja yang memiliki daya saing tinggi namun juga bermanfaat untuk menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah-red) wilayah lantaran dalam paparan kepala daerah berisikan pembangunan lokal dan regional. Bahkan ada beberapa kabupaten menggunakan PDSD sebagai indikator RPJMD,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Gus Hanies usai menerima penghargaan menyampaikan terimakasih kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas komitmennya dalam meningkatkan inovasi masing-masing OPD dalam meningkatkan nilai IDSD Kabupaten Rembang.
“Semoga ke depan kinerjanya lebih baik lagi dan mendapatkan hasil yang meningkat,” harapnya.
PDSD merupakan pemetaan yang menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan seluruh potensi. Hal ini dilihat dari peningkatan produktivitas, nilai tambah, dan persaingan, baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. (Mif/Rud/Kominfo)