H.Abdul Hafidz Dipercaya Sebagai Ketua IPHI Kedua Kalinya

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz kembali dipercaya menjadi Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Bupati telah memimpin IPHI pada masa bhakti tahun 2017-2022.

Pelantikan Abdul Hafidz sebagai Ketua IPHI 2022- 2027 dilakukan di Gedung Sekretariat IPHI Kabupaten Rembang, Rabu (8/3/2023) itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua 4 Pengurus Wilayah (PW) IPHI Jawa Tengah, H. Hasan Maulana.

Abdul Hafidz usai dilantik meminta kepada seluruh pengurus agar bersungguh-sungguh terhadap organisasi. Jangan hanya kelihatan ketika sedang dilantik saja, tetapi selalu kelihatan setiap ada kegiatan organisasi.

Bupati Hafidz mengakui saat ini IPHI Rembang, masih banyak kekurangan fasilitas dan sekretariat. Namun ada yang membanggakan karena pengurus IPHI Kecamatan Pancur, saat ini, sedang membangun sekretariat.

Harapannya dengan adanya kantor IPHI menurut Abdul Hafidz supaya antar pengurus atau pengurus dengan anggota bisa berkumpul bersama saling bermusyawarah dan berdiskusi tentang program dan kegiatan IPHI ke depannya.

Sehingga IPHI bisa mengangkat derajat organisasi dan bermanfaat bagi warga masyarakat.

Najhan Musafak, Sekretaris PW. IPHI Jawa Tengah menegaskan siap mendukung program yang dilaksanakan IPHI Rembang demi kemajuan bersama. “Rembang belum punya apa-apa. Pada dasarnya Rembang punya potensi sangat luar biasa untuk dikembangkan bersama-sama,” ujarnya.

Dalam kepengurusan itu meliputi penasehat. KH. Abdullah Yazid sebagai ketua, H. Mochamad Hanies Cholil Barro’ (Wakil Bupati) sebagai wakil ketua. KH. Aufal Marom sebagai sekretaris.

Sedangkan pembina HM. Fatah (Kepala Kementerian Agama) sebagai ketua, KH. Achmad Chazim Mabrur (Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) sebagai wakil ketua, H. Mohammad Aly Anshory (Ketua Badan Amil Zakat Nasional) sebagai sekretaris.

Sementara pengurus harian. H. Abdul Hafidz (Bupati Rembang) sebagai ketua, HM. Z. Arifin Zuhdi sebagai sekretaris dan H. Suhadi sebagai bendahara. (Mif/Rud/Kominfo)