Berita
Bupati Rembang Usulkan Kembali Gunakan Motto “Rembang Bangkit”
- 4 April 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah

Pada hari kedua setelah Idulfitri, Kamis (3/4/2025), Bupati Rembang H. Harno membuka ruang silaturahmi atau halal bihalal di rumah dinas dan pendapa Kabupaten Rembang yang terletak di kompleks Museum RA Kartini. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan keinginan untuk mengembalikan motto Kabupaten Rembang ke “Rembang Bangkit”.
Menurutnya, pergantian motto yang kerap terjadi setiap kali ada kepala daerah baru menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
“Mungkin akan kita kembalikan Rembang Bangkit, atau apa, sehingga jangan sampai lima tahunan akan diganti-ganti terus. Setelah kemarin Gemilang, sekarang Harmonis. Terus besuk 5 tahun lagi, ganti apa lagi,” ujarnya.
Bupati menuturkan, jika tidak kembali menggunakan motto “Rembang Bangkit”, maka proses penentuan motto baru akan melibatkan berbagai pihak agar diperoleh slogan yang tepat dan dapat diterima secara luas.
Motto “Rembang Bangkit” merupakan akronim dari Bahagia, Aman, Nyaman, Gotong royong, Kerja keras, Iman, dan Taqwa. Motto ini tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Rembang Nomor 2 Tahun 1992.
Selain membahas motto daerah, Bupati Harno juga menyampaikan jadwal open house yang terbuka bagi masyarakat umum. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 3, 4, 6, dan 9 April 2025, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
“Ini saya jadwalkan bergantian. Agar yang saat ini mudik bisa ambil tanggal 9. Kalau di rumah kosong bisa ambil hari ini atau besuk,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pamotan, Aang Masykur hadir bersama sejumlah kepala desa dari Kecamatan Sale, Sedan, Pamotan, Pancur, dan Sumber, serta para pengurus PKK desa. Mereka menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Bupati.
“Kita bersilaturahmi sekaligus akan menjalin hubungan ke depan dari sisi pemerintahan dan sosial. Kita akan menjalin hubungan semakin baik untuk mendukung kemajuan Rembang sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati,” tuturnya.
Menanggapi Gagasan dari Bupati Harno terkait dikembalikannya motto Rembang Bangkit, bukan Harmonis, Aang sangat mendukung. Alasannya agar masyarakat Rembang dimanapun berada, tidak binggung dengan motto tanah kelahiran.
“Betul apa yang disampaikan pak Bupati, setiap pilkada diubah- ubah terus mottonya. Nanti membingungkan masyarakat kita, apalagi yang tinggal di luar daerah, Rembang Bangkit kan Menjadi identitas kita, ” pungkasnya (Mif/Rud/Kominfo)