Berita
Pemkab Rembang Perkuat Perlindungan Koleksi Museum RA Kartini melalui Fumigasi
- 19 Mei 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang melakukan langkah untuk memperkuat perlindungan koleksi bersejarah Museum R.A. Kartini melalui kegiatan fumigasi pada Jumat hingga Minggu, 16–18 Mei 2025.
Fumigasi dilakukan sebagai bagian dari perawatan rutin untuk mengendalikan organisme perusak koleksi, seperti serangga yang menyerang bahan organik—misalnya kayu, kain, dan kertas. Selama proses ini, museum ditutup sementara karena penggunaan zat kimia yang berisiko bagi kesehatan manusia.
Subkoordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinbudpar Rembang, Retna Diah Radityawati, menjelaskan bahwa fumigasi merupakan metode pengendalian hama mikro dan makro dengan menggunakan pestisida berbentuk gas.
“Fumigasi dilakukan agar benda koleksi yang rawan terhadap serangan hama bisa lebih aman dan awet,” ujar Retna.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta nasional dari Semarang yang bergerak di bidang jasa pengendalian hama (pest control). Menurut Retna, proses ini memerlukan keahlian dan peralatan khusus agar tidak membahayakan koleksi maupun petugas.
“Hasilnya banyak serangga yang mati karena obat fumigasi. Serangga-serangga inilah yang bisa merusak koleksi museum jika tidak dikendalikan,” jelasnya.
Tahun ini, fumigasi difokuskan pada ruang tengah museum. Diharapkan, efek gas yang digunakan dapat menjangkau ruangan lain. Adapun ruang khusus tempat Kartini mengajar belum dapat difumigasi, dan kegiatan kali ini tidak mencakup penyemprotan anti rayap karena keterbatasan anggaran.
Retna menambahkan bahwa idealnya kegiatan pengendalian hama ini dilakukan secara berkala, minimal setiap bulan. Namun, kondisi anggaran hanya memungkinkan pelaksanaan satu kali dalam setahun. Pendanaan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik.
Museum R.A. Kartini yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 8, Rembang, saat ini menyimpan 224 koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan dan perjuangan R.A. Kartini. Upaya perlindungan koleksi melalui pengendalian hama menjadi langkah penting dalam pelestarian warisan budaya. (Mif/Rud/Kominfo)