Jamuan Makan Keluarga Kartini, Bupati Tegaskan Kartini Milik Rembang

Pemerintah Kabupaten Rembang menyelenggarakan jamuan makan malam untuk keluarga besar Raden Ayu Kartini di pendopo museum Raden Ayu (RA) Kartini, Selasa (18/4/2017). Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan kedutaan Belanda itu, Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, di hadapan para tamu undangan mendapatkan restu dari keluarga Kartini bahwa Kartini milik kabupaten Rembang.

Bupati menyebutkan ada data yang menguatkan bahwa istri Bupati Rembang Djojo Adhiningrat layak menjadi milik Rembang. Di antaranya RA Kartini berjuang dan berkuasa di Rembang, melatih berbagai ketrampilan termasuk di semayamkan di Rembang.

“Raden Ayu Kartini menjadi milik rembang. Bukan milik siapa siapa. Sebab dirinya (Kartini) memperlihatkan performnya juga di Rembang. Salah satunya yakni ia juga  latihan membatiknya di Rembang, keterampilannya di Rembang serta jasadnya juga di Rembang,”ujarnya.

Oleh sebab itu, Pemkab saat ini berupaya untuk mengobarkan semangat Kartini, termasuk budaya yang diwariskannya. Menurutnya, dengan berbagai budaya dan fakta sejarah darinya itu, pria nomor satu di kota garam tersebut memperjuangkan Kartini  di Kabupaten Rembang.

Ia juga menyampaikan bahwa di negara Belanda sosok Kartini sangat dikagumi.  Di negara kincir angin Kartini menjadi inspirasi banyak orang, oleh karena itu sebagai warga negara Indonesia juga harus mengagumi sosok  Kartini.

Di sisi lain, perwakilan Duta Besar Belanda Michael mengutarakan bahwa kegiatan semacam ini merupakan langkah yang bagus. “Edukasi itu penting bagi anak muda, penerus bangsa. Supaya nantinya ilmu pengetahuan, pendidikan yang diajarkan oleh dia (Kartini) dapat diterapkan di zaman sekarang ini,” tambahnya.

Sementara itu, Joddy Mulya Setya Putra canggah dari Raden Ayu Kartini mewakili keluarga  berterimakasih kepada Pemkab Rembang. Selain sebagai penghargaan terhadap jasa-jasa pahlawan emansipasi wanita, sekaligus sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya yang telah diwariskan leluhur.

“Di zaman era milenia saat ini, masyarakat banyak yang meninggalkan budayanya. Terlebih sekarang kaum millennial lebih mengikuti kemajuan teknologi,”ungkapnya.

Ia menilai, kebudayaan Indonesia yang sudah diajarkan oleh pendahulu bangsa tentunya mempunyai nilai nilai luhur yang dapat diterapkan dalam waktu saat ini.

Untuk diketahui keluarga besar Kartini yang hadir pada malam tersebut Cucu menantu RA Kartini Sri Bijatini, dua cicit yang bernama Rukmini dan Samingun Bawadiman, cicit menantu Umiyati. Kedua canggah Kartini juga Joddy Mulya Setya Putra dan Hanif Satrio Rahmansyah. (Bagian Humas Setda Rembang)