Jalan Sulang–Krikilan Akan Diperbaiki, Alokasi Anggaran Rp 50 Miliar dari APBN

Ruas jalan Sulang–Krikilan di Kabupaten Rembang mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 50 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN. Perbaikan jalan sepanjang 12,7 kilometer itu ditargetkan mulai dikerjakan tahun ini.

Bupati Rembang, Harno, menyampaikan bahwa usulan perbaikan ruas jalan Sulang–Krikilan yang diajukan Pemkab kepada pemerintah pusat akhirnya disetujui. Menurutnya, perbaikan jalan tersebut sangat ditunggu masyarakat karena kondisinya selama ini kerap dikeluhkan.

“Yang lolos adalah Sulang–Krikilan Rp 50 miliar,” ungkapnya.

Untuk perbaikan jalan yang bersumber dari APBD Kabupaten, Pemkab Rembang akan memfokuskan pada ruas jalan antardesa. Hal ini, kata Harno, sudah dikoordinasikan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Rembang.

“Perubahan (APBD) ini ada beberapa titik yang sudah kita petakan,” tambahnya.

Kepala Bidang Bina Marga DPU Taru Rembang, Nugroho Tri Hutomo, menjelaskan Pemkab Rembang sebenarnya mengajukan beberapa usulan peningkatan ruas jalan kepada pemerintah pusat. Namun, hingga kini yang disetujui baru paket peningkatan jalan Sulang–Krikilan.

“Yang disetujui hanya satu itu saja, untuk ruas jalan Sulang–Krikilan sekitar Rp 49 miliar lebih kalau dibulatkan ya Rp 50 miliar,” ucapnya.

Nugroho menambahkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pelebaran badan jalan dari 4 meter menjadi 5,5 meter dengan panjang 12,7 kilometer. Detail Engineering Design (DED) sudah disiapkan dan saat ini tinggal menunggu proses persetujuan serta pemilihan penyedia jasa.

“Saat ini prosesnya masih menunggu persetujuan untuk selanjutnya pemilihan penyedia jasanya. Kalau lancar Oktober sudah mulai pengerjaan,” bebernya.

Selain anggaran dari APBN, Pemkab Rembang juga mendapat tambahan dana Rp 10 miliar melalui APBD Perubahan. Anggaran itu diprioritaskan untuk pemeliharaan rutin jalan.

“Dari anggaran itu yang menjadi prioritas utama ini ruas Tireman–Japerejo. Untuk ruas lainnya kami nanti menyesuaikan kondisi di lapangan karena saat ini juga masih proses survei,” tandasnya.

Dengan dukungan anggaran baik dari pusat maupun daerah, Pemkab Rembang optimistis kondisi infrastruktur jalan akan semakin membaik. Perbaikan jalan diharapkan tidak hanya memperlancar transportasi, tetapi juga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat. (re/rd/kominfo)