Berita
Pemkab Rembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Sinkronisasi Data Masih Berjalan
- 11 September 2025
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memperkuat pelaksanaan program nasional tersebut di sekolah-sekolah. Pembentukan satgas ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Rembang Nomor 400.7/1854/2025 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG di Kabupaten Rembang.
Dalam SK tersebut, Bupati Rembang Harno bertindak sebagai Penasehat Satgas MBG, Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil Barro’ ditetapkan sebagai Ketua, sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Fahrudin menjabat Wakil Ketua.
Bupati Harno menyebut masih ada ketidaksinkronan data yang perlu segera diselesaikan agar program berjalan menyeluruh dan tepat sasaran. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi di Semarang yang dihadiri Wakil Bupati Rembang.
“Kemarin waktu rapat di Semarang diwakili Pak Wabup itu antara data belum sinkron. Kami masih menyinkronkan data, mana titik-titik yang kurang, nanti akan kami pantau lagi. Termasuk nanti tenaga kerjanya bagaimana, termasuk suplainya bahan baku akan saya bahas,” paparnya.
Selain itu, Bupati mengapresiasi perkembangan pelaksanaan MBG di Rembang. Ia menyebut cakupan penerapan program tersebut mulai menunjukkan peningkatan.
“MBG itu Rembang sudah ada peningkatan. SMPN 2 sudah mendapatkan makan juga,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang Muhammad Hanies Cholil Barro’ menargetkan program MBG dapat berjalan di seluruh kecamatan sebelum tahun 2026.
“Selesai di semua kecamatan. Menurut data, ini mayoritas ada beberapa kecamatan yang sudah full kuotanya. Ya kami targetkan sebelum 2026,” tegasnya.
Saat ini dapur MBG telah beroperasi di beberapa kecamatan. Salah satu penerima manfaat awal adalah SDN 1 Soditan, Kecamatan Lasem. Kepala Sekolah Heni Binawati menjelaskan, makanan untuk siswa tiba di sekolah sekitar pukul 07.00.
“Sebelum ada MBG, jam pertama kami gunakan untuk kegiatan pembiasaan. Kini, waktu tersebut kami manfaatkan untuk sarapan pagi,” katanya.
Ia menambahkan, setiap hari ada guru piket yang bertugas membantu pelaksanaan MBG, mulai dari menurunkan makanan dari mobil, menghitung porsi, hingga memastikan piring stainless steel dikembalikan.
Dengan adanya Satgas MBG Kabupaten Rembang, diharapkan program semakin terarah, terkoordinasi, dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan gizi serta kesehatan anak-anak sekolah di seluruh wilayah.
Tugas Satgas MBG Kabupaten Rembang:
1. Mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
2. Meningkatkan fasilitasi, kolaborasi, dan koordinasi antarinstansi serta pihak terkait.
3. Mendukung ketersediaan dan keterjangkauan rantai pasok, keamanan dan mutu pangan, stabilitas bahan pangan lokal, serta penanganan sisa makanan dan limbah kemasan.
4. Melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan instansi terkait.
5. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Program MBG.
6. Memantau sarana prasarana, penyediaan bahan, pengolahan, kualitas, dan distribusi makanan.
7. Melaksanakan pemantauan dan penanganan sesuai standar pemerintah.
8. Melakukan evaluasi pelaksanaan program.
9. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Bupati.
(re/rd/kominfo)