Kondisi Siswa SMPN 1 Kragan yang Dirawat Akibat Dugaan Keracunan Semakin Membaik

Kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa siswa SMPN 1 Kragan terus mendapat penanganan intensif. Berdasarkan data terbaru, jumlah siswa terdampak mencapai lebih dari 183 orang. Sebagian siswa menjalani perawatan di Puskesmas Kragan 1, sementara lainnya dirawat di beberapa puskesmas lain.

Tercatat, saat ini terdapat 5 siswa dirawat di Puskesmas Kragan 1, 6 siswa di Puskesmas Kragan 2, 2 siswa di Puskesmas Sarang 1, dan 1 siswa di Puskesmas Sarang 2.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kragan, Dahlan Slamet, menjelaskan penempatan siswa di puskesmas berbeda menyesuaikan domisili masing-masing. “tergantung domisilinya, memang tinggalnya dekat dengan puskesmas itu,” jelasnya.

Menurut Dahlan, kondisi siswa yang dirawat di luar Puskesmas Kragan 1 berangsur membaik. “Tadi saya dari Rembang langsung menjenguk dua anak kami yang dirawat di Puskesmas Kragan 2 sekitar pukul 10.00 WIB. Alhamdulillah sudah membaik, tapi masih lemas dan pusing,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan kabar baik dari Puskesmas Sarang 1.

“Dokter di Puskesmas (Sarang 1) menginformasikan bahwa dua siswa yang dirawat juga kondisinya membaik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sarang 2, dr. Hafidlotul Muawanah, membenarkan ada satu siswa SMPN 1 Kragan yang dirawat di puskesmas tersebut sejak Rabu (24/9).

“Awalnya pasien mengalami diare dan muntah, sekarang sudah membaik karena diarenya sudah berhenti. Ini tinggal mual sedikit. Kondisinya bagus, mungkin besok sudah bisa pulang jika tidak ada keluhan lagi,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kesehatan terus memantau dan memastikan seluruh siswa terdampak mendapatkan penanganan cepat dan tepat. Evaluasi penyebab insiden ini juga sedang dilakukan secara menyeluruh.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah. Informasi lebih lanjut akan disampaikan secara berkala. (Mif/Rud/Kominfo)