Berita
Pemkab Rembang dan Kementan Dorong Perluasan 5.000 Hektare Lahan Tebu untuk Pendirian Pabrik Gula
- 17 Oktober 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan mendorong perluasan lahan tebu seluas 5.000 hektare. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis mewujudkan pembangunan pabrik gula di Kabupaten Rembang.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Kick Off Bongkar Ratoon yang berlangsung di Desa Kerep, Kecamatan Sulang, Kamis (16/10/2025).
Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si., menyampaikan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh terhadap program perluasan lahan tebu, mulai dari penyediaan benih, bantuan dana, hingga pembukaan lahan.
“Kalau masyarakat Rembang ingin ada pabrik gula, maka mari kita siapkan perluasan lahan hingga 5.000 hektare. Pemerintah siap membantu, mulai dari bibit hingga biaya pengolahan lahan,” ungkapnya di hadapan para petani.
Menurutnya, saat ini luas lahan tebu di Rembang mencapai sekitar 6.900 hektare. Jika ditambah perluasan 5.000 hektare, totalnya hampir mencapai 12.000 hektare, sehingga secara keekonomian sudah layak untuk dibangunnya pabrik gula.
“Tahun ini bisa dimulai dulu dengan perluasan 500 hektare. Ajak saudara, tetangga, atau kelompok tani untuk bersama-sama mendukung program ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Rembang H. Harno menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong atau lahan kurang produktif guna mendukung pengembangan tebu.
“Kami harap seluruh camat dan kepala desa bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Lahan-lahan kosong bisa didata dan dimanfaatkan untuk penanaman tebu. Dengan begitu, tidak ada lagi tanah yang nganggur,” ujar Bupati.
Pemkab Rembang memastikan bahwa petani akan memperoleh bantuan berupa benih tebu, biaya olah lahan, serta pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pertanian.
“Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Rembang. Selama masih ada dukungan dari pemerintah pusat, mari kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Program perluasan lahan tebu ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Kabupaten Rembang dapat menjadi salah satu sentra produksi gula nasional di masa mendatang. (Mif/Rud/Kominfo)