Berita
Enam Sekolah di Rembang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025
- 11 Desember 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Dunia pendidikan Kabupaten Rembang kembali menorehkan prestasi gemilang. Enam sekolah berhasil meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 2923 Tahun 2025. Mereka juga menjadi bagian dari 721 sekolah penerima Adiwiyata Nasional berdasarkan Keputusan Nomor 2920 Tahun 2025.
Penganugerahan penghargaan dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI.
Adapun enam sekolah dari Kabupaten Rembang yang dinyatakan lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2025 adalah:
SMP Negeri 1 Bulu
SMP Negeri 1 Sulang
SMP Negeri 2 Pamotan
SMP Negeri 2 Kaliori
SD Negeri 2 Gunem
SD Negeri Magersari
Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Ngadiyono, S.Pd., M.Pd, yang turut mendampingi sekolah penerima penghargaan di Jakarta mengaku sangat bangga karena semakin banyak sekolah di Kabupaten Rembang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Prestasi ini menginspirasi sekolah lainnya agar budaya peduli lingkungan benar-benar menjadi karakter sekolah.
Ngadiyono menjelaskan bahwa program Adiwiyata merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong satuan pendidikan menerapkan perilaku ramah lingkungan melalui kebijakan sekolah, integrasi kurikulum, partisipasi warga sekolah, serta penyediaan sarana dan prasarana hijau.
“Tujuannya adalah menciptakan sekolah yang bersih, sehat, berkarakter, dan berwawasan lingkungan sehingga lingkungan belajar menjadi sehat, aman, nyaman, dan menyenangkan,” imbuhnya.
Kepala SMP Negeri 1 Bulu, Supriyanti Handayani, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak. “Penghargaan ini adalah hasil kerja sama guru, murid, komite sekolah, serta berbagai pihak yang terus mendukung terwujudnya sekolah berbudaya lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, Slamet Sujiharno, atau yang akrab disapa Pak Mamik, Kepala SD Negeri Magersari, mengungkapkan rasa harunya karena dapat mengantarkan sekolah meraih prestasi nasional menjelang masa purnabakti.
“Ini kado terindah yang tidak terlupakan. Harapannya akan muncul figur yang meneruskan perjuangan kami,” ujarnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Rembang kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan nasional peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Diharapkan, semakin banyak sekolah di tahun-tahun berikutnya yang mampu mengikuti jejak keberhasilan ini. (Mif/RD/Kominfo)