Berita
Metamorfosa Ajang Kreatif Promosikan Batik Lasem
- 29 Oktober 2017
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Metamorfosa Batik Tulis Lasem sebagai ajang untuk mengangkat pamor batik tulis khas kota garam kembali digelar di tahun ini.
Dengan mengusung tema Metamorfosa Batik Tulis Lasem Persembahan Untuk Negeri penyelenggaraannya dibuat lebih menarik dan meriah dibanding tahun lalu.
Event yang dinilai sangat kreatif banyak orang ini memang menjadi keinginan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz yang memang serius ingin mengangkat kerajinan khas daerah yang dipimpinnya. Batik tulis Lasem menjadi produk unggulan dan aset penting yang dimiliki Kabupaten Rembang.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat acara Metamorfosa Batik Tulis Lasem Persembahan Untuk Negeri yang digagas Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang di alun- alun Rembang, Sabtu (28/10/2017) malam.
Aset penting karena batik tulis lasem bisa membawa manfaat besar disisi ekonomi, sosial maupun budaya.
Diakuinya hampir setiap daerah saat ini tengah mengembangkan kerajinan batik dengan ciri khas masing- masing. Namun Bupati tetap percaya bahwa batik tulis Lasem yang telah menembus pasar luar negeri ini bakal mampu bersaing dan diburu banyak orang.
“Memang saat ini banyak masing- masing daerah di seluruh Indonesia sekarang punya batik dengan ciri khas masing- masing. Namun Lasem ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu punya nilai historis dan sudah mendunia,” ujarnya.
Kepedulian Pemkab juga terlihat setelah Bupati mengeluarkan Surat Keputusan Bupati untuk Batik tulis Lasem tentang pemakaian seragam batik tulis Lasem bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai tahun 2017 ini. Dan tidak berhenti disitu saja, di tahun 2018 mendatang giliran anak didik juga diwajibkan untuk memakai seragam batik tulis Lasem.
“Mari kita semua mempromosikan batik tulis Lasem sebagai produk unggulan kabupaten Rembang, pemkab sudah memulai dengan SK Bupati mulai tahun 2017 ini PNS wajib memakai seragam batik. Dan tahun 2018 melalui dinas pendidikan, anak didik kita mulai SD, SMP, SMA, SMK juga pakai batik, meskipun hanya sehari saya tetapkan hari jum’at,” tutur Bupati di hadapan tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan Metamorfosa.
Dalam kesempatan itu juga Bupati meminta Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dinperindagkop UKM), Akhsanudin untuk terus melakukan inovasi agar batik tulis Lasem semakin populer. Baik inovasi event maupun dalam hal membantu pemasaran.
Kegiatan dalam Metamorfosa Batik Tulis Lasem Persembahan Untuk Negeri sendiri diawali dengan lomba membatik yang tetap ada untuk memotivasi para pembatik untuk meningkatkan skill dan menarik minat generasi muda untuk bisa membatik. Selanjutnya metamorfosa semakin meriah dengan lomba fashion show dan batik karnival, ratusan peserta di seluruh kegiatan nampak antusias dari awal hingga akhir kegiatan.
Mereka yang keluar sebagai juara, di lomba membatik tingkat SD, perwakilan dari SDN 2 Doropayung Pancur keluar sebagai juara 1 dan juara 3, masing- masing bernama Niswatun dan Infiatul, sedangkan juara 2 kategori SD dari SD Gemblengmulyo Pancur. Kategori SMP Nurkhasanah dari SMPN 2 Pamotan, Dwi Lailatun Nikmah siswa SMPN 3 Lasem dan juara ketiga Siti Mutmainah SMPN 4 Rembang.
Juara 1 membatik tingkat SMA Atya Widya Rahma SMK NU Lasem, juara 2 Enzelly Surya Putri dan juara 3 dari SMK Cendekia Lasem Risma Nurul Fadilah.
Untuk lomba membatik tingkat umum Warni dari desa Pandan Pancur keluar sebagai juara, Risanti dari KUB Sumber Rejeki Babagan Lasem dan juara ketiga Estik dari desa Sendangasri Lasem. Di lomba disain batik juara 1, 2 dan 3 diborong hanya satu orang atas nama Hadi Winarko dari Rembang.
Di lomba Fashion Show Batik Tulis Lasem tingkat pelajar, juara 1 diraih Indrayana dari SMAN 1 Rembang, juara 2 Sinta Silvian dari SMAN 2 Rembang dan ditempat ke 3 dari SMKN 1 Rembang, Nabela Marina. Kategori Umum, Bella Ayu dari Batik Sekar Mulyo sukses menyabet juara 1, Eza Faisal dari Batik Gunung Kendil keluar sebagau juara 2 dan juara 3 diraih oleh Maryati dari desa Jeruk Pancur.
Selanjutnya Lomba Batik Karnival, juara 1 Nora dari Sketsa Karnival House Tasikagung, juara 2 Zaimatus Sa’diyah dari MAN Lasem dan juara 3 Chantika Adelways dari Al Furqon Rembang. Setiap para juara mendapatkan uang pembinaan, piagam dan Piala dari panitia.(Kontributor Humas Rembang)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.