Kekhasan Lasem Harus Terus Dipoles

Setelah empat hari Festival Lasem digelar akhirnya Sabtu, (18/11/2017) malam menjadi malam penutup.

Berbagai hiburan mengantarkan gelaran tersebut pamit untuk bertemu di tahun depan.

Wakil Bupati Bayu Andriyanto kali ini berkesempatan menutup kegiatan kreatif untuk mengangkat potensi Lasem. Dengan mengenakan pakaian khas Jawa Lasem menyiratkan dalam festival tahun ini menjadi momen untuk mengenalkan pakaian khas Lasem Kanung ke dunia.

Wabup meminta masyarakat Rembang khususnya Lasem terus bangga akan jati diri atau kekhasannya. Dengan demikian potensi asli di daerah ini bisa lebih mudah untuk dipromosikan.

“Kekhasan inilah yang terus dipoles di daerah lain. Ini harus kita promosikan terus sampai akhirnya nanti menjadi daya tarik,” tutur Wabup.

Di malam penutupan warga yang datang di lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dasun dihibur dengan penampilan konser Ki Ageng Ganjur, Melsandi dan pagelaran wayang Gagrak Lasem. Selain itu Wabup juga berkenan ikut menyumbangkan lagu berjudul “sayang” yang dipopulerkan Via Vallen.