Berita
Bupati Offroad Temukan Ide Bendung Kedung Serojah.
- 27 Agustus 2018
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bersama Istri Hj.Hasiroh Hafidz off road ke Kecamatan Bulu, Sabtu (25/8). Dengan mengemudikan mobil 4WD Bupati ternyata lihai melewati jalur yang sulit.
Medan yang sulit diantaranya di dekat kedung Serojah dan jalur menuju desa Karangasem Kecamatan Bulu. Beberapa Kepala desa, Forkopimda dan para offroader yang juga ikut justru tampak kaget dan memberikan applus kepada orang nomor 1 di Rembang itu.
Sang istri pun terpaksa turun dari mobil karena medan yang dilalui terlihat sulit. Berbeda dengan Bupati yang terlihat enjoy setiap melewati medan sulit.
Bupati disela-sela offroad mengaku sangat menikmati perjalanan. Baginya offroad ternyata bisa mengasah ketrampilan menyetir, berani mengambil keputusan, sekaligus membentuk karakter.
“Bisa membuat lebih percaya diri didalam menghadapi situasi yang sulit dan bahaya. Ini baru pertama kali, jadi disamping untuk ketrampilan, membentuk karakter dan membuat berani dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Dalam agenda offroad tersebut Bupati tak hanya jalan- jalan dan berolahraga saja. Namun Ia gunakan juga untuk mencari amunisi dan ide- ide dalam rangka membangun kabupaten Rembang.
Ada dua tempat yang menjadi titik henti mereka, yang pertama di kedung Semar yang ada di desa Mlatirejo dan Kedung Serojah yang masuk dalam wilayah desa Mlatirejo Kecamatan Bulu dan Logede Kecamatan Sumber.
Dari pantauannya muncul ide untuk membuat bendung di lokasi tersebut. Tujuannya untuk memanfaatkan sumber air yang ada disana untuk masyarakat.
“Dari yang kita lewati ternyata ada yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan kabupaten Rembang. Bisa untuk menambah cakupan air baku PDAM dan untuk pertanian. Ini nanti studi kita lakukan, Pak Sekda dan Dinas Pariwisata kita ajak biar perencanaannya matang outputnya besar untuk masyarakat,” terangnya.
Selain potensi sumber air, di kedung Serojah juga terdapat gua. Dengan kedalaman gua kurang lebih 20 meter bisa saja setelah dibendung dikembangkan menjadi obyek wisata.
Ide tersebut disambut beberapa Kepala Desa yang ikut dalam giat offroad. Kades Logede Sunawi mengaku sangat mendukung rencana Bupati untuk membuat kedung. Jika dibendung maka manfaat airnya bisa dirasakan warga desa Logung, Krikilan dan sekitarnya.
2 Komentar
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Sebagai warga asli Ds. Mlatirejo, kami menyambut baik rencana tersebut. bahkan banyak daya dukung lain untuk dijadikan kawasan wisata. Misalnya :
* Kebon Jambu Citra milik warga yang ada disekitar kawasan kedung semar. total sekitar 2 Ha.
* Kandangan Semar ( Watu semar )
* Plorotan Semar
* Sungai Serojeh.
* Hamparan kebon tembakau.
Kawasan ini sudah menjadi daya tarik masyarakat sekitar kec Bulu, sulang dan sumber sejak dulu. Anak2 abg ( SLTP dan SLTA ) baik secara individu maupun sekolah sering mengadakan acara disana…!! . Beberapa hari lalu saya sempatkan mengunjungi kawasan itu setelah hampir 20 saya tinggalkan. Ternyata sungguh luar biasa sebuah spot kawasan yang tidak kalah dengan obyek2 wisata di kawasan kopeng, mbandungan andaikan benar benar dikelola..!!! Salam.!
Yang benar untuk istilah KEDUNG SEROJAH adalah KEDUNG SEROJEH berasal dari kata ” ojeh-ojeh”. terkait cerita sang Panji. Makanya orang sekitar menyebut gunung Panji bukan gunung kendeng.