Berita
Petik Pepaya di Kebun Warga, Bupati Sarankan “Disulap” Jadi Agrowisata
- 7 Mei 2019
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Seusai membuka wisata di Desa Sendangcoyo Kecamatan Lasem, Minggu (5/5/2019) , Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mampir kebun pepaya milik warga Desa Tulis yang kebetulan panen.
Dikebun seluas 1,5 hektar milik Jaswadi itu tumbuh 2000 pohon pepaya jenis California. Dalam kesempatan itu Bupati memetik langsung pepaya dari pohonnya.
Seusai memetik dan menikmati manisnya Pepaya California, Bupati memberi saran agar di sekitar kebun ditempatkan gazebo-gazebo atau tempat untuk bersantai. Tujuannya bisa digunakan pembeli , yang berkunjung dan memetik langsung buah pepaya disana.
“Disini masyarakat bisa datang langsung bisa memetik sendiri, itu menjadi nilai lebih karena rasanya lebih enak, jika dibandingkan beli di pedagang atau yang sudah disimpan di kulkas, ” ujarnya.
Konsep tersebut juga sukses diusung De Kampoeng di Desa Sugihan Rembang dengan buah naganya, pengunjung juga bisa bersua foto di kebun. Tak hanya itu saja di kebun tersebut juga menyediakan menu makanan atau jajanan dari pepaya, seperti rujak dan lainnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Suratmin. Potensi pepaya sebetulnya memiliki prospek bagus di Rembang.
Jika dikembangkan menjadi agrowisata tentu cukup potensial. Dimana Lasem merupakan Kecamatan yang memiliki potensi wisata sangat banyak, tentu dapat menjadi daya tarik lain bagi wisatawan untuk berkunjung setelah berwisata ke Sendangcoyo, Bonang dan lainnya.
Jaswadi pun mengaku setuju dengan usulan Bupati agar kebunnya dikemas menjadi agro wisata pepaya. Terlebih dirinya memang ingin mendapat masukan dari berbagai pihak untuk kemajuan perkebunannya itu.
Ia menanam pepaya california sejak 2018 lalu. Harga jual pepaya california sendiri Rp. 4 ribu / kilogram, namun dikebunnya dengan sensasi memetik sendiri buah pepayanya dijual Rp. 5 ribu / kilogram.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.