Berita
Angkat Potensi Lokal, Pemkab Rembang dan RRI Tingkatkan Kolaborasi Publikasi Informasi di Sektor Pertanian
- 31 Januari 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendukung program komunitas informasi di sektor pertanian yang akan digencarkan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang. Program ini mengadopsi konsep Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir) yang populer pada era 1980-1990-an.
Dukungan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang, Fahrudin, saat menerima audiensi Kepala RRI Semarang beserta rombongan di ruang Sekda, Kamis (30/1/2025).
Fahrudin menyambut baik inisiatif ini, yang dinilai selaras dengan program Pemkab Rembang.
“Kegiatan ini dapat membantu publikasi informasi terkait Rembang. Kami berharap kerja sama dapat terjalin dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Rembang memiliki banyak industri yang menyerap tenaga kerja, sehingga tenaga kerja di sektor pertanian menjadi sulit ditemukan. Padahal, wilayah Rembang mencakup daerah pegunungan yang cocok untuk perkebunan serta dataran rendah yang potensial untuk pertanian.
“Kami juga memiliki pantai yang panjang serta komunitas tembakau yang cukup besar. Beberapa perusahaan di sini mengelola dan menjadi pengepul tembakau,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto, menambahkan bahwa agenda Rembang Agro Expo dapat dikolaborasikan dengan kegiatan Kelompencapir.
“Agenda utama nanti akan mengangkat potensi pertanian Rembang, termasuk lomba durian lokal dan acara makan durian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala RRI Semarang, Atik Hindari, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk membahas program yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkab Rembang. Program ini akan mempromosikan produk unggulan serta prestasi dalam pengelolaan sumber daya lokal oleh organisasi dan kelompok tani.
“Kegiatan ini juga merupakan program pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui sektor pertanian. Akan ada sarasehan dengan narasumber dari pemerintahan dan DPR RI, yang disiarkan melalui siaran Pro 1, Pro 4, serta kanal YouTube RRI,” jelasnya. (Mif/Rud/Kominfo)