Berita
Bupati: FKUB Miliki Peran Startegis Dalam Menjaga Kerukunan
- 11 September 2017
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz mengukuhkan pengurus baru Forum Kerukanan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rembang periode 2016- 2021 di gedung hijau komplek Rumdin Wakil Bupati Rembang, Senin (11/9/2017).Drs. Mas Huri,MH menjabat sebagai Ketua dimana Ketua sebelumnya KH. M Zaenal Amroni meninggal dunia bulan Januari lalu.
Wakil Ketua I dijabat oleh H. Abdul Wahid Hasbi, Wakil Ketua II H. Abdul Hamid. Untuk jabatan Sekretaris dipercayakan kepada Ali Muchyidin, Wakil Sekretaris Miftahul Huda.
Dalam sambutan pengarahannya Bupati menegaskan bahwa peran dari FKUB sangatlah strategis dalam menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih dalam membentengi bangsa ini dari isu konflik yang digiring kearah agama.
“Awal awal dulu saya bertanya, FKUB itu apa. Namun setelah saya masuk di dalamnya ternyata FKUB punya peran banyak didalam mendinginkan dan meluruskan informasi- informasi yang menyesatkan.”
Bupati juga meminta FKUB bisa sigap dan terus bersosialisasi sampai kecamatan bahkan ke desa. Anggaran FKUB pun saat ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan dulu, dari hanya Rp. 10 juta bisa bertambah drastis sampai ratusan juta.
Lebih lanjut Bupati penambahan anggaran itu tidak lain karena pemerintah menganggap bahwa kemajuan pembangunan harus disertai dengan upaya mengantisipasi diri dari segala ancaman. Contohnya Uni Soviet dan Mesir yang hancur karena kerukunan yang tidak kuat.
Sementara itu Kepala Kesbangpolinmas Rembang, Kartono menuturkan selain agenda pengukuhan pengurus baru, dalam kegiatan tersebut juga digunakan untuk kegiatan peningkatan kerukanan dan toleransi dalam kehidupan kerukanan antar umat beragama. Panitia mendatangkan narasumber dari pihak Kodim 0720 Rembang dan Polres Rembang.
“Tujuannya untuk menjalin keharmonisan dan mengantisipasi konflik lintas agama,”imbuhnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.