Berita
Bupati Harno Fasilitasi Penyelesaian Penghentian Sementara Operasional Pabrik Semen di Gunem
- 16 Juni 2025
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya memfasilitasi penyelesaian atas penghentian sementara operasional pabrik PT Semen Gresik di Kecamatan Gunem sejak 1 Juni 2025. Situasi ini berdampak pada 478 tenaga kerja yang sementara tidak dapat bekerja.
Bupati Rembang, Harno, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah koordinatif dengan berbagai pihak guna mendukung terwujudnya solusi terbaik bagi semua pihak yang terdampak.
“Saya sudah mengundang pihak semen, juga sudah bertemu dengan pihak desa. Semua sudah saya lakukan sesuai kewajiban saya sebagai kepala daerah, yaitu menjadi penengah dan mencari solusi terbaik,” ujar Bupati Harno.
Menurut Bupati, komunikasi intensif telah dilakukan antara manajemen perusahaan dan Pemerintah Desa Tegaldowo. Namun hingga saat ini, proses dialog masih berlangsung dan belum mencapai kesepahaman bersama.
“Terakhir saya bertemu dengan pihak PT Semen Gresik sebelum tanggal 1 Juni. Mereka menyampaikan belum ada titik temu dengan desa. Karena suplai bahan baku terhambat, perusahaan mengalami kerugian dan akhirnya memilih menghentikan produksi,” paparnya.
Penghentian sementara aktivitas produksi ini disebabkan oleh terhambatnya distribusi bahan baku, menyusul adanya pembatasan akses sebagian jalan oleh warga. Meskipun akses tidak sepenuhnya tertutup, kendaraan bertonase besar sebagai armada utama pengangkut material mengalami kendala dalam melintas, sehingga pasokan ke pabrik terganggu.
Sementara itu, Pemerintah Desa Tegaldowo menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menjaga dan melindungi aset desa. Pihak desa menyampaikan bahwa terdapat lokasi yang seharusnya berupa jalan desa, namun digunakan untuk kegiatan pertambangan.
Pemerintah Kabupaten Rembang memahami bahwa kondisi ini tidak hanya berdampak pada para pekerja, namun juga berpotensi memengaruhi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta stabilitas investasi di daerah.
“Saya sudah berusaha mengganduli, di sisi lain Pemdes juga masih bersikukuh. Maka saya tidak bisa berbuat banyak. Yang jelas, saya ingin semua pihak mendapatkan manfaat, PAD tetap masuk, masyarakat tetap bekerja, dan situasi tetap kondusif,” tutup Bupati Harno.
Pemerintah Kabupaten Rembang tetap berkomitmen untuk terus mendorong dialog konstruktif dan mendorong penyelesaian yang adil, seimbang, dan berpihak pada kepentingan bersama, guna menjaga iklim usaha yang sehat dan harmonis di wilayah Kabupaten Rembang. (re/rd/kominfo)