Bupati Temui Korban Kebakaran Banggi

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rembang, hari kamis (16/5), sambangi Kadar (35 tahun) korban kebakaran rumah di Dusun Pethak RT 02 / RW 02 Desa Banggi, kecamatan Kaliori.

Dalam kegiatan itu Bupati Rembang – Abdul Hafidz, didampingi Asisten Ekbang Kesra, Abdullah Zawawi, ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Rembang, Abdul Wahid Hazbi, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat – Nur Purnomo Mukdiwidodo, ketua tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Nyonya Hasiroh Hafidz, Camat Kaliori – Harjono, Kepala Kepolisian Sektor Kaliori, Iptu Martoyo dan Komandan Rayon Militer Kaliori, Kapten Infantri Abdul
Rohman.

Bupati mengatakan kedatangannya ke rumah korban kebakaran untuk bersama-sama menghilangkan rasa sedih korban kebakaran berupa membantu warga yang terkena musibah kebakaran segera kembali menempati rumah.

“Hari ini hari ke-2, setelah kemarin ada kebakaran rumah Pak Kadar, ini kami sedang berupaya untuk memulihkan kondisi psikologis. Jangan sampai Pak Kadar dan keluarga ini berlarut-larut menyandang kesedihan. Harus kita putus hari ini. Maka salah satu cara kita menyuport bagaimana rumah ini, segera berdiri lagi.” Imbuhnya.

Bupati berharap dengan adanya suport dari Pemkab tersebut, larut dalam kesedihan itu tidak akan terjadi.

Bupati mengungkapkan bantuan yang diberikan kepada korban dari Pemkab Rembang telah menyiapkan 15 juta rupiah, BAZNas senilai 10 juta rupiah. Sedangkan bantuan secara pribadi Bupati membantu 50 sak semen, Asisten 2 membantu 3 juta rupiah, Camat Kaliori, Kapolsek Kaliori, Danramil Kaliori masing-masing membantu 25 sak semen.

Dengan adanya bantuan itu menurut Bupati jangan dianggap belum cukup. Tetapi dengan kebersamaan keluarga serta warga masyarakat bersama-sama mendirikan rumah walaupun tidak seperti rumahnya dulu. Paling tidak layak untuk ditempati.

Kepala Desa Banggi, Bathi menjelaskan untuk pengerjaan pembuatan rumah baru bagi Kadar akan dilaksanakan 26 Mei nanti. Sehingga minimal hari raya idul fitri, rumah bisa ditempati untuk tempat masak.

Sebelumnya, telah terjadi kebakaran Rumah di Dusun Pethak, RT 2/ RW 2, Desa Banggi diduga disebabkan konsleting listrik