Berita
Dongkrak Kunjungan, Pemkab Gelar Festival Payung Batik di Pantai Caruban
- 12 Oktober 2021
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Pantai Caruban Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem di penuhi dengan payung cantik berlukiskan seperti motif batik tulis Lasem, Senin (11/10/2021). Sebagian ada yang sedang dilukis alias belum selesai dan menarik perhatian para pengunjung yang ada.
Ya, kesibukan orang yang melukis payung adalah dalam rangka meramaikan festival lomba membatik payung yang digagas oleh Pemkab Rembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar).
Kepala Dinbudpar Rembang Dwi Purwanto melalui Kepala Bidang pemasaran, Chris Prasetyana mengatakan festival yang merupakan rangkaian acara peringatan hari batik itu emamerkan 75 buah payung dengan motif batik tulis Lasem. Lomba tersebut merupakan upaya untuk mengangkat kearifan lokal berupa batik tulis Lasem.
Dirinya menyebutkan perlombaan itu dikerjakan secara berkelompok dengan total keseluruhan 30 peserta, semuanya warga Desa setempat. Masing-masing kelompok diberi 15 payung untuk dilukis.
Payung yang sudah jadi kemudian dinilai dari segi keindahan gambar sekaligus makna dari gambar yang tertuang pada payung tersebut. Peserta diminta untuk mempresentasikan hasil karya yang telah dibuatnya.
“Batikan itu maknanya seperti apa, filosofinya seperti apa. Jadi tidak hanya hasilnya yang baik saja tetapi mereka harus bisa mempresentasikan,” terangnya.
Sementara alasan dipilihnya pantai Caruban sebagai lokasi festival perlombaan adalah sebagai upaya untuk mendongkrak kepopularitasan pantai tersebut. Mengingat pantai caruban merupakan pantai pertama yang muncul sebelum pantai karangjahe (KJB) di Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, Pantai Nyamplung Desa Tritunggal Kecamatan Rembang, dan Pantai Pasir Putih Wates, Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori.
Ketua pengelola pantai caruban Edi Nur Utomo berharap festival perlombaan semacam ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya di pantai caruban. Menurutnya hal itu akan membawa dampak positif bagi pantai caruban.
“Kalau bisa paling tidak setiap tahun diadakan festival seperti ini. Supaya menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke pantai caruban,” pungkasnya.
Tiga hasil karya terbaik dalam festival lomba batik payung nantinya akan diikutkan di malam penganugrahan tanggal 15 Oktober di Pendapa Museum Kartini. Sedangkan payung berlukis batik tulis Lasem lainnya akan dipajang untuk mempercantik pantai Caruban. (Mif/Rud)