Berita
DPRD Jawa Tengah Apresiasi Masyarakat Rembang Pelihara Jalan Lasem-Sale
- 13 Januari 2025
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah
DPRD Provinsi Jawa Tengah melalui Komisi D bersama Badan Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pati melakukan monitoring kondisi ruas jalan provinsi Lasem-Sale pada Senin (13/1). Hasil monitoring menunjukkan, kondisi jalan sepanjang 31,4 kilometer itu tergolong mantap dengan tingkat kerusakan minimal.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi D, Andang Wahyu Triyanto, mengapresiasi peran masyarakat Rembang dalam menjaga kualitas jalan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp16 miliar. Berdasarkan pantauan, hingga awal 2025, kondisi jalan tersebut dinilai mantap hingga 96%.
“Masyarakat Rembang bisa memelihara jalan dengan baik dibandingkan jalan provinsi di wilayah lain. Semoga nanti ke depan semakin baik,” ujar Andang saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Rembang.
Kepala BPJ Wilayah Pati, Api D. Prasetiyaji, menyampaikan bahwa dari total panjang 31,4 kilometer, hanya sekitar 3% atau 1,1 kilometer yang belum mantap. Rinciannya, 1 kilometer mengalami kerusakan sedang, sedangkan 100 meter mengalami kerusakan berat.
“Kalau melewati jalan itu (Lasem-Sale) bergeronjal, dari penilaian kami itu rusak agak berat,” jelasnya.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menyatakan bahwa kondisi baik jalan Lasem-Sale saat ini merupakan hasil perjuangan panjang Pemkab Rembang dalam mengusulkan perbaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jalan yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur ini dianggap sebagai salah satu wajah Jawa Tengah yang perlu diprioritaskan.
“Saya tidak bosan-bosan terus menyampaikannya dalam forum, karena janjinya perbatasan prioritas. Alhamdulillah ini tinggal sedikit, kami terima kasih,” katanya.
Bupati Hafidz menambahkan, upaya memperbaiki jalan tersebut membutuhkan waktu hampir 10 tahun. Jalan Lasem-Sale sebelumnya kerap mengalami kerusakan parah akibat dilalui kendaraan tambang dengan muatan berat.
“Dulu orang Sale mau ke Pamotan atau Pamotan ke Sale pasti harus pijat karena jalannya rusak. Memang lalu lintas yang berat itu dari tambang, tapi sekarang alhamdulillah sudah baik,” pungkas Bupati Hafidz. (re/rd/kominfo)