Berita
Evaluasi Data 2024, Sebagai Dasar Penyusunan Program Yang Lebih Tepat Sasaran
- 27 Februari 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya menurunkan angka stunting dengan strategi yang lebih efektif. Evaluasi terhadap capaian tahun 2024 menjadi landasan utama dalam menyusun program yang lebih tepat sasaran.
Dalam rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Kantor Kementerian Agama, berbagai kendala dalam penanganan stunting diidentifikasi. Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (Kabid PPM), Sigit Purwanto, menegaskan bahwa strategi baru akan berbasis data yang lebih akurat dan terintegrasi.
Tantangan Penurunan Stunting di Rembang
Salah satu tantangan dalam intervensi percepatan penurunan stunting yang terarah adalah perbedaan data antara berbagai lembaga.
“Masih adanya perbedaan data yang digunakan dalam indikator essensial maupun indikator supply sehingga mempengaruhi capaian kinerja yang masih dibawah target nasional. Terlebih juga dengan adanya keterbatasan anggaran dalam mengawal indikator stunting tersebut. Tentunya perlu kolaborasi semua stakeholder yang terlibat termasuk juga dari swasta.” ungkap Sigit dalam rapat yang berlangsung di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Kamis (27/2/2025).
Satu Data untuk Program yang Lebih Efektif
Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemkab Rembang berencana menyatukan data di awal 2025. Data ini mencakup jumlah Keluarga Berisiko Stunting (KRS), rumah tangga, Pasangan Usia Subur (PUS) Calon Pengantin (Catin), hingga jumlah balita stunting.
“Di awal tahun 2025, data-data ini akan disatukan terlebih dahulu agar pelaksanaan intervensi bisa seragam,” ujar Sigit.
Dengan data yang lebih akurat dan strategi baru yang kolaboratif dan integratif, setiap OPD akan bisa melakukan intervensi sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Tim Percepatan Penurunan Stunting juga akan mengadakan rapat lanjutan guna merumuskan kesepakatan satu data.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dan membawa Kabupaten Rembang lebih dekat ke target nasional dalam penurunan angka stunting di tahun 2025. (Mif/Rud/Kominfo)