HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum untuk Dukung Perajin Lokal

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam acara tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas di Balikpapan, Kalimantan Timur, 9–11 Juli 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, Hj. Musringah menegaskan pentingnya memberikan ruang bagi para perajin yang belum dikenal luas untuk tampil di berbagai ajang pameran.

“Kami akan menindaklanjuti pesan dari Ketua Umum. Terkait memberikan kesempatan kepada pengrajin yang belum begitu dikenal saat ada pameran, ini bisa membantu mereka berkembang,” ujar Hj. Musringah Harno di sela kegiatan.

Ia menambahkan bahwa para perajin yang selama ini belum tersentuh program pemerintah perlu mendapatkan perhatian khusus. Pembinaan dan pendampingan, menurutnya, harus dilakukan secara berkelanjutan agar mereka dapat berkembang.

“Mereka yang belum tersentuh pemerintah, harus mendapatkan pembinaan dan pendampingan,” tegas istri Bupati Rembang, Harno, tersebut.

Lebih lanjut, Dekranasda Rembang juga berkomitmen untuk mendorong kemudahan akses permodalan bagi para perajin. Untuk mewujudkan hal tersebut, Hj. Musringah menyatakan akan menjalin koordinasi dengan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah serta Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Rembang.

Pada kegiatan tasyakuran yang juga dirangkaikan dengan expo dan fashion show, Hj. Musringah hadir bersama Wakil Ketua Dekranasda Rembang, Siti Halimatussadiyah.

Sebelumnya, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk aktif membina para perajin, khususnya mereka yang belum dikenal pasar.

“Kerajinan yang belum memiliki pasar justru harus mendapat perhatian khusus. Beri mereka sosialisasi, pembinaan, dan ajak ikut pameran agar mendapat akses pasar yang merata,” kata Selvi.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pendampingan perizinan dan akses permodalan, terutama bagi para perajin pemula. (Mif/Rud/Kominfo)