Berita
Jelang Pra Porprov, IPSI Rembang Latih Puluhan Pelatih dan Wasit Juri
- 2 Agustus 2024
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Rembang menggelar pelatihan pelatih dan wasit juri di Gedung Olahraga (GOR) Rembang, Jumat (2/8). Pelatihan yang diikuti 32 peserta pelatih dan 35 peserta wasit juri ini, diberikan untuk menindaklanjuti perubahan peraturan dalam pencak silat sekaligus untuk persiapan pra Porprov 2025 mendatang.
Ketua Umum IPSI Kabupaten Rembang, Supriyadi melalui Wakil Ketua 2 Soetriswanto menyampaikan peraturan dalam olahraga pencak silat terus mengalami berkembang. Terakhir peraturannya mengalami perubahan pada April 2024 kemarin.
Dengan adanya perkembangan peraturan ini, pelatih maupun wasit juri perlu segera menyesuaikan. Salah satunya caranya yaitu melalui kegiatan pelatihan ini.
“Baik itu pelatih maupun wasit juri harus segera menyesuaikan dan saya sampaikan Kabupaten Rembang termasuk yang ke tiga yang menyelenggarakan pelatihan pelatih dan wasit juri. Termasuk yang tercepat,” ungkapnya
Pelatihan ini, lanjut dia, sekaligus persiapan untuk penyelenggaraan pra Porprov Jawa Tengah 2025 mendatang. Dengan target penyelenggaraannya bisa lebih baik dari Porprov 2023 kemarin.
“Manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas pelatihan gratis ini. Mohon materi diserap sebaik-baiknya, agar ilmu yang didapat bisa ditularkan dan untuk melatih altet-altet terbaik Kabupaten Rembang menjadi tim yang tangguh untuk pra Porprov 2025,” terangnya.
Ketua KONI Kabupaten Rembang, Afif Hartiyadi melalui Wakil Ketua Umum Bidang Prestasi, Zaenal Arifin berharap pelatihan ini dapat memberi kemajuan pencak silat sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Rembang. Sebab cabang olahraga (cabor) ini memiliki potensi mendulang banyak medali. Hal itu terbukti pada ajang Porprov 2023 lalu.
“Semoga apa yang akan diterima (dalam pelatihan) bisa bermanfaat. IPSI adalah peraih medali terbanyak pada Porprov 2023. Saya meyakini bahwa IPSI juga memiliki anggota terbanyak. Karena ada 8 ikatan pencak,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)