Berita
Kampung Ramadhan Jl. dr.Soetomo, Pilihan Bagi Pemburu Takjil
- 24 Maret 2023
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Memasuki bulan Ramadhan tahun 2023 ini, Jalan dr.Soetomo kembali menjadi tempat warga mencari berkah. Ratusan pedagang dengan berbagai produk kulinernya menjadi tujuan masyarakat membeli takjil atau makanan untuk berbuka puasa.
Di kampung Ramadhan ini pengunjung juga bisa berbelanja kebutuhan sandang. Karena selain makanan dan minuman juga terdapat penjual baju, dan aneka kerajinan produksi asli UMKM Rembang.
Kampung Ramadhan itu pada Jum’at (24/3/2023) sore telah dibuka oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Mochammad Hanies Cholil Barro” di pendapa Rumah Dinas Wabup.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan berjualan di bulan ramadhan merupakan momen tepat bagi sejumlah pedagang. Selain di kampung ramadhan di jalan dr.Soetomo, hampir semua kecamatan terdapat juga semacam kampung Ramadhan.
Terkait hal itu, Bupati sangat bersyukur dan mengapresiasi atas inisiatif warga untuk berwirausaha di bulan Ramadhan ini. Pasalnya selama bulan puasa , kecenderungan masyarakat membeli jajanan minuman dan makanan cukup tinggi untuk kebutuhan berbuka maupun sahur.
“Sudah menjadi budaya Di bulan Ramadhan penuh berkah ini di masing – masing kecamatan sudah menggeliat tentang UMKM menjelang Magrib. Apalagi di Sedan, jalan-jalan dari Karas sampai Sedan sudah gak muat (penuh orang berjualan-red) , karena apa, karena ada hasil, pendapatan,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Rembang, M.Mahfudz Dalam pembagian stand, pihak Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM
mengatakan ada ratusan pedagang di kampung Ramadhan ini. 50 diantaranya adalah pedagang baru.
“Ada pedagang baru 50, PKL yang lama sekitar 70 yang di jalan dr. Soetomo perempatan kempong. Belum termasuk sisi timurnya yang jumlahnya 300 PKL,” katanya.
Sejak pembukaan hingga menjelang magrib banyak warga yang berbelanja di kampung Ramadhan jalan dr.Soetomo Antusias warga untuk berbelanja dikampung ramadhan sangat tinggi. Sebagian besar mereka membungkus makanan dan minuman untuk dibawa pulang sebagai takjil dan menu berbuka puasa bersama keluarga.(Mif/Rud/Kominfo)