Berita
Kejadian Khusus Pilkada 2024 di Rembang Turun Drastis
- 6 Desember 2024
- Posted by: rendy
- Category: Berita Pemerintah
Jumlah kejadian khusus dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Rembang menurun signifikan dibandingkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang mencatat penurunan ini mencapai lebih dari 50 persen.
Anggota Bawaslu Kabupaten Rembang, Nibrosu Rohid, mengungkapkan bahwa dalam tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pilkada 2024 di tingkat kecamatan, tercatat 1.031 kejadian khusus. Kejadian ini meliputi kesalahan tata cara, mekanisme, hingga prosedur yang diatur dalam regulasi.
“Kecamatan Sarang menjadi wilayah dengan jumlah kejadian khusus tertinggi, mencapai lebih dari 150 kasus. Sementara itu, Kecamatan Lasem dan Kaliori tercatat nihil kejadian khusus,” ujar Nibrosu Rohid.
Ia juga merekomendasikan agar evaluasi dilakukan terhadap jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Nibrosu menambahkan, berbagai kesalahan yang terjadi telah diselesaikan oleh Bawaslu bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), pengawas desa, dan pengawas TPS. Meski demikian, Bawaslu memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang atas keberhasilannya menurunkan angka kejadian khusus pada Pilkada 2024.
“Berdasarkan potret data pengawasan kami, angka kejadian khusus turun lebih dari setengah dibandingkan Pemilu 2024. Problematika pada Pilkada 2024 ini juga tidak serumit pelaksanaan Pemilu sebelumnya,” tutupnya. (re/rd/kominfo)