Berita
Lampu Pengungsian dan Mobil Emergency Baru Lengkapi Kesiapsiagaan Bencana di Rembang
- 5 Desember 2025
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Ratusan personel dari berbagai instansi, relawan, serta deretan peralatan penanggulangan bencana mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di halaman Kantor Bupati Rembang, Jumat (5/12/2025). Sejumlah perlengkapan baru turut menarik perhatian peserta apel, terutama lampu penerangan portabel dan satu unit mobil emergency terbaru yang dilengkapi kapal karet di atasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, mengungkapkan bahwa mobil emergency berjenis double cabin tersebut dibeli dengan nilai sekitar Rp600 juta. Mobil ini dirancang khusus untuk menghadapi kondisi banjir, karena memiliki knalpot yang berada di posisi tinggi serta area atas kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk membawa kapal karet.
Adapun nilai pasti lampu penerangan portabel yang diperuntukkan bagi area pengungsian belum diketahui. Sri Jarwati menjelaskan bahwa lampu tersebut merupakan bagian dari paket bantuan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang dikirim bersamaan dengan berbagai perlengkapan lain.
“Lampu itu dikirim bareng alat-alat banyak sekali, ada tenda keluarga, mesin alkon, selang untuk penanganan kebakaran hutan, dan lain-lain. Total bantuan hampir Rp2,5 sampai Rp3 miliar,” terangnya.
Meski demikian, lampu penerangan portabel tersebut tergolong jarang digunakan sejak tiba di Rembang, mengingat daerah ini relatif jarang memiliki pengungsian tenda. Dalam kejadian banjir sekalipun, air biasanya cepat surut.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang H. M. Hanies Cholil Barro’ menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini menjadi bentuk kesiapan bersama berbagai elemen jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Karena tidak ada daerah manapun yang benar-benar aman dari bencana,” ujar pria yang akrab disapa Gus Wabup ini.
Ia menambahkan, apel tersebut diikuti oleh para relawan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga personel TNI dan Polri. Berbagai peralatan seperti gergaji mesin, tandu evakuasi, kapal karet, alat selam, lampu senter, lampu pengungsi, HT, dan perlengkapan lain juga turut dipamerkan.
“Artinya BPBD dan seluruh jaringan relawannya siap menghadapi bencana jika sewaktu-waktu terjadi,” pungkasnya. (Mif/RD/Kominfo)