Mahasiswa STAI Al-Anwar Terjun di Belasan Desa, Bentuk Kerjasama Pemkab dan Kampus Tekan Kemiskinan

239 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar, Kecamatan Sarang, mulai hari Rabu (13/7/2022) hingga 41 hari ke depan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pembukaan KKN STAI Al Anwar Sarang di Pendapa Museum RA Kartini, Rabu (13/7/2022) dihadiri langsung Bupati Rembang H.Abdul Hafidz.

Desa yang menjadi sasaran pengabdian di Kecamatan Gunem meliputi Desa Kajar, Pasucen, Timbrangan dan Desa Dowan.

Sedangkan kecamatan Sale di Desa Bitingan, Tengger, Tahunan, Ukir, Rendeng, Joho, Pakis, Ngajaran, Wonokerto dan Desa Sumbermulyo.

Program KKN ini tak hanya sebatas tahapan mahasiswa dalam melaksanakan proses perkuliahan. Tetapi KKN ini memang menjadi salah satu program Pemkab Rembang untuk memajukan suatu desa atau menekan angka kemiskinan.

Pemkab telah menjalin kerjasama dengan berbagai kampus untuk dapat menempatkan mahasiswanya di Rembang dalam program KKN, baik dengan Perguruan Tinggi di luar Rembang maupun yang ada di Kota Garam sendiri.

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan potensi di desa dijadikan pedoman untuk menjalankan program dengan baik. Dalam membangun Pemkab juga harus bersinergi dengan berbagai pihak, tak terkecuali perguruan tinggi.

“Hasil KKN ini nantinya bisa kami pakai untuk pedoman pemerintah untuk merumuskan program. Harus tenanan, jangan leda-lede. Programnya harus nyata, bisa dilakukan.”

Dikatakan Bupati beberapa hal yang menjadi pokok garapan program adalah soal kemiskinan, kesehatan dan inovasi. Pencegahan stunting adalah salah satu prioritas program yang bisa dirumuskan.

“Gimana caranya apa yang ada di desa ini bisa berkembang. Potensi Rembang banyak, harus ada inovasi. Ini kan bisa menekan angka kemiskinan dan ekonomi masyarakat akan berkembang,” katanya.

Sedangkan bagi Pemerintah Desa dan Kecamatan Bupati berharap dapat memberikan informasi yang lengkap kepada mahasiswa KKN. Sehingga program yang berikan akan sesuai kondisi wilayah. (Mif/Rud/Kominfo)