Masyarakat Harus Mencintai Desanya Untuk Mendukung Perekonomian Lokal

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz meminta masyarakat untuk mencintai desanya sendiri. Hal itu diungkapkannya saat dinamika pemerintahan dan pembangunan, di pendopo Kecamatan Sumber, Kamis (29/11).

Saat ini persaingan sudah masuk di tingkatan antar desa. Tentunya setiap warga desa setidaknya mendukung kemajuan desanya.

“Di era sekarang ini era kompetisi. Kompetisi kita bukan antar negara atau antar kabupaten bahkan antar desa. Saya meminta Bapak Ibu ayo do mencintai desane masing-masing. Luwih apik tuku ning desane dhewe senajan kacek satus. Soale apa? Duwike muter ning desane dhewe. Luwih apik ning kecamatane dhewe senajan luwih murah, termasuk tuku barang nek kabupatene dewe dari pada nek kabupaten liyo,” bebernya.

Bupati mengharapkan agar masyarakat bisa mandiri dalam mengelola potensi desa yang ada, dengan Satu Desa satu Produk unggulan atau one village one product terus didorong. Pengolahan sumber daya alam juga diharapkan mulai dikembangakan untuk menambah pendapatan warga.

Bupati mencontohkan saat panen pisang, seharusnya tidak langsung dijual tetapi diolah terlebih dulu agar nilai jualnya lebih tinggi.

Bupati mengungkapkan dengan disalurkannya Dana Desa (DD) yang salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat supaya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Sehingga dengan pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan industri rumahan, seperti di Desa Pasar Banggi yang telah menjadi pilot project nasional dalam hal industri rumahan dengan produk aneka kekayaan laut seperti ikan.

Dalam kesempatan itu, Bupati memaparkan berbagai pembangunan yang dilakukan 2018 di berbagai wilayah termasuk di Kecamatan Sumber dibawah kepemimpinnya bersama Wakil Bupati H.Bayu Andriyanto. Seperti pembangunan puskesmas dan Pasar Sumber, Sistem Penyediaan Air Minum, (SPAM) di Desa Jadi, Pemeliharaan jalan Ronggomulyo-Krikilan, Jl.Sumber-Polbayem-Grawan, peningkatan jalan Kedungasem-tlogotunggal dan masih banyak lagi lainnya.