Berita
Mengajar di SMPN 2 Bulu, Bupati Jawab “Curhatan” dari Siswa
- 15 Mei 2019
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz mendatangi SMPN 2 Bulu, Rabu (15/5/2019). Dalam agenda Halo Bupati edisi Bupati Mengajar itu juga disiarkan langsung oleh tiga radio yang ada di Rembang, yakni R2B Rembang, S Radio dan Radio CBFM.
Kedatangan orang nomor satu di Rembang itupun disambut dengan merdunya sholawat dari para siswa dengan iringan grub hadroh siswa. Berlangsungnya kegiatan juga sangat cair antara Bupati dan para siswa.
Dalam kesempatan itu ada sejumlah permintaan dari siswa kepada Bupati. Diantaranya Effendy Yahya yang mengeluhkan halaman sekolah yang becek setiap kali hujan. Karena itulah Siswa asal Desa Pinggan meminta bantuan paving.
“Kalau sudah becek lapangan itu tidak bisa digunakan untuk upacara, ataupun kegiatan ekstrakulikuler lainnya. Kami mohon bantuan bapak Bupati mungkin dapat memberi bantuan paving,” tuturnya. Insert 15 Mei 19 Efendy SMPN 2 Bulu
Selanjutnya Dwi Meilani curhat seringnya sekolah mengalami kesulitan mengakses air bersih saat musim kemarau. Iapun berharap ada bantuan dari Pemkab untuk pembuatan sumur artesis.
“Kadang – kadang guru beli air tangki . Kadang- kadang saya dan teman- teman diminta membawa air bersih satu botol untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sekolah. Saya bersama teman- teman mengharap ada sumur yang bisa membantu kebutuhan air kami, “ katanya. Insert 15 Mei 19 Sumur SMPN 2 Bulu
Menanggapi permintaan tersebut Bupati langsung menjawab akan memenuhi permintaan bantuan paving tahun ini. Begitupun dengan permasalahan air bersih Pemkab akan segera mencari sumber air di sekitar sekolah, jika sudah ketemu maka Pemkab akan membiayai pembuatan sumurnya.
“kira- kira paving butuh biaya berapa, nanti sekolah segera lapor ke Dinas, tahun ini akan segera kami penuhi. Pemerintah juga akan mengusahakan secepatnya mencari sumber air di sekitar sini, nanti kita biayai untuk pembuatan sumurnya, “ ungkapnya. Insert 15 Mei 19 Bupati Jawab SMPN 2 Bulu
Selain itu Bupati juga segera membantu puluhan kipas angin untuk ditempatkan di kelas- kelas. Mengingat belum ada fasilitas tersebut di semua kelas.
Namun demikian, Ia meminta kepada guru dan siswa jangan berpikir bahwa fasilitas menjadi faktor utama peningkatan kualitas akademik. Peningkatan akademik lah yang utama dan dituntutnya kepada anak didik dan penyelenggara pendidikan.
Di triwulan pertama oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 0,51. Dari 68,95 menjadi 69,46, yang artinya secara umum kualitas pendidikan di Rembang sudah baik.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.