Berita
Pasar Kramat, Pasar Jajanan Tradisional ke 2 di Rembang
- 2 Mei 2019
- Posted by: Redaksi
- Category: Berita Pemerintah
Wakil Gubernur H. Taj Yasin menghadiri Gebyar PKH 2019 dan Peresmian Pasar Keramat di Desa Nglojo Kecamatan Sarang Rabu (1/5/2019) bersama ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari 23 Desa se-Kecamatan Sarang. Pasar yang menjual jajanan, makanan dan minuman tradisional itu menjadi yang kedua setelah pasar Mbrumbung di Banggi Kecamatan Kaliori.
Diawali dengan senam sehat bersama, selain itu juga disediakan berbagai kegiatan yang sudah disiapkan seperti bazar, kuis tanya jawab, dan pembagian doorprize. Bupati Rembang H. Abdul Hafidz beserta Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hj. Hasiroh Hafidz dan Perangkat Daerah Kecamatan Sarang turut memeriahkan acara ini.
Bupati Rembang Hj. Abdul Hafidz mengatakan Gebyar PKH Kecamatan Sarang tahun 2019 dalam rangka selain silaturahmi juga sebagai langkah menekan angka kemiskinan. Selain itu ia juga mengapresiasi peresmian Pasar Keramat ini. Dengan dibukanya Pasar Keramat dapat memberikan peluang untuk menumbuh kembangkan perekonomian.
“Bahwa sekarang dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah menggeliat di Indonesia khusunya di Kabupaten Rembang maka peluang ini harus kita tangkap dengan baik dengan positif, dengan adanya pasar keramat inilah salah satu upaya kita menangkap bahwa perekonomian bisa pertumbuh kembang dimasing-masing wilayah.”
Sementara itu Wakil Gubernur Jateng H. Taj Yasin berharap pasar keramat menjadi salah satu jalan bagi warga untuk menongkrak perekonomian. Dengan potensi lokal dan inovasi memang telah menjadi modal besar di berbagai daerah untuk itu.
Menyinggung program PKH , bahwa selama menjabat dari 35 Kabupaten di Jawa Tengah, ia belum menemukan masyarakat yang berani diwisuda dari PKH kecuali di Kabupaten Rembang. Ia sangat mengapresiasi, menurutnya masyarakat yang berani keluar dan diwisuda dari PKH adalah orang-orang yang hebat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.