Pelayanan KB di Pasar Sulang Diminati Warga, 35 Akseptor Terlayani

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi di Pasar Tradisional Sulang, Rabu (26/2/2025). Program jemput bola ini dimanfaatkan oleh puluhan warga, baik pedagang maupun pengunjung pasar.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. Program ini dilaksanakan serentak di berbagai pasar tradisional di seluruh Indonesia, dengan setiap kabupaten/kota minimal mengadakan layanan di satu pasar tradisional.

“Pelayanan KB ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan reproduksi. Kami menggandeng Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang dalam pengelolaan pasar,” ujar Prapto Raharjo saat dihubungi melalui telepon.

Dalam pelaksanaannya, warga yang berminat mendapatkan layanan KB diarahkan ke Puskesmas Sulang, yang berada di seberang pasar. Hasilnya, sebanyak 35 akseptor telah mendapatkan layanan, dengan rincian 32 orang memilih metode implan dan tiga orang menggunakan IUD.

“Hasilnya tadi lumayan, ada 30 orang lebih yang menjadi akseptor. Ada yang memilih implan, ada yang IUD,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat terus berjalan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Selain jajaran Dinsos PPKB dan Dindagkop UKM, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sulang juga turut memantau jalannya program pengendalian penduduk ini. (Mif/Rud/Kominfo)